Selasa, 15 Januari 2013

Publikasi Karya Ilmiah


Oleh Obi Ichwan Herdayanto

Filsafat adalah berusaha menerjemahkan dan diterjemahkan segala hal yang ada dan yang mungkin ada. Dalam filsafat setiap fakta adalah persoalan, karena disetiap fakta-fakta yang telah didapat baik berasa dari sebuah intuisi maupun motif selalu menghasilkan pemikiran yang bertentangan (anti-tesis). Oleh sebab itu kebenaran dalam filsafat dapat dikatakan sebagai spekulatif.
            Hasil pemikiran manusia dewasa ini tidak mudah untuk dapat dijadikan sebagai referensi atau acuan dalam memecahkan suatu permasalahan. Banyak faktor yang harus dilalui oleh seseorang sebelum memberikan pandangan/ teori mengenai ilmu pengetahuan. Misalnya dalam penulisan karya ilmiah, tidak semua hasil pemikiran manusia dapat dikatakan karya ilmiah. Peraturan yang berlaku adalah dalam penulisan suatu karya ilmiah khususnya ditingkat internasional seorang penulis harus memiliki tingkat pendidikan strata tiga (S3) atau Professor. Hal ini agar tingkat akuntabilitas dari karya ilmiah yang dihasilkan dapat dipertanggungjawabkan dengan keilmuannya. Seorang doctor/professor matematika dapat dipercaya karyanya jika menulis tentang matematika, tetapi jika menulis tentang psikologi maka karyanya dapat diragukan karena tidak sesuai dengan bidang keilmuannya.
            Adapun contoh dari karya ilmiah adalah: Buku dan jurnal yang telah terakreditasi atau makalah yang telah di presentasikan dalam suatu seminar. Karya ilmiah yang telah diakui dapat kita jadikan suatu referensi dalam pemecahan suatu masalah, khususnya dalam penulisan skripsi atau tesis.
            Dalam penulisan tesis sumber yang kita kutip/ambil tidak boleh dari sembarang karya, hanya karya-karya yang berasal dari pakar-pakar dibidangnyalah yang dapat kita jadikan suatu referensi. Jika kita mengutip dari sumber yang tidak dapat dipercaya maka karya yang kita hasilkan dapat diragukan bahkan tidak diakui keabsahannya.

Senin, 07 Januari 2013

KETENANGAN DALAM DIRI, KEBAHAGIAAN DALAM MENJALANI, DAN KEMUDAHAN DALAM BERBAGI



Oleh: Obi Ichwan Herdayanto
Sebagai Tugas Akhir Mata Kuliah Filsafat Ilmu
Dosen: Prof. Dr. Marsigit, MA


BAB I
PENDAHULUAN

          Sebagai seorang manusia, kita terlahir dengan karakteristiknya masing-masing. Ada yang secara alamiah diturunkan dari orang tuanya dan ada yang berkembang sesuai dengan lingkuangannya. Karakter yang diturunkan dari kedua orang tua biasanya merupakan basic atau dasar dari karakter kita. Sedangkan karakter yang kita peroleh dari luar (dipengaruhi lingkungan) biasanya menjadi suatu kepribadian yang terus berkembang.
            Karakter itu sendiri adalah adalah cara berpikir dan berperilaku yang menjadi ciri khas tiap individu untuk hidup dan bekerjasama, baik dalam lingkup keluarga, masyarakat, bangsa dan negara. Karakter/ kepribadian dapat menjadi kunci sukses seseorang dalam menjalani hidup.
            Bagi seorang muslim, kunci untuk mempunyai karakter/kepribadian yang baik ada dua unsur, yaitu iman dan kekuatan. Jika hanya beriman tanpa kekuatan, maka ia akan menjadi pribadi yang lemah. Sedangkan jika hanya memiliki kekuatan tanpa iman maka ia hanya akan mengikuti hawa nafsunya saja dalam menjalani hidup. Rasulullah saw bersabda:
      “Orang yang berakal adalah orang yang menguasai nafsunya serta beramal untuk   kehidupannya setelah mati. Sementara orang yang lemah adalah   orang yang jiwanya mengikuti hawa nafsu lantas kepada Allah menaruh impian dan angan-angan”.

            Hasyim (2007) mengatakan bahwa iman adalah sumber kekuatan. Seseorang yang beriman tidak bersandar kepada siapapun kecuali Tuhan-Nya. Kekuatan itu tak berasal dari mana pun selain dari Nya. Manakala seorang manusia bertawakal kepada Allah, maka cukup Dia yang menjadi wakilnya. Allah SWT menerangkan “barang siapa bertawakal kepada Allah, maka Dia akan mencukupinya”.
            Kekuatan iman seseorang dapat dilihat dari bagaimana dia mencintai Allah serta Rasul-Nya, karena seseorang yang mencintai Allah dan Rasul-Nya maka secara tidak langsung dia akan mencintai segala ciptaan-Nya juga. Berdasarkan iman itulah dia membangun hubungan yang baik dengan ciptaan-Nya sesuai apa yang diajarkan dalam agamanya.
            Kekuatan iman dapat juga menjadikan seseorang menjadi pribadi yang konsisten, artinya dia tidak akan mudah tergoyah oleh kerasnya kehidupan. Baik dalam keadaan senang, sedih, diberi kesulitan maupun diberi kemudahan, dia tidak akan tergoyah (selalu konsisten).
            Diera modern seperti, dimana pengaruh budaya luar masuk secara bebas, kekuatan iman merupakan benteng terbaik bagi kita untuk tidak terus terbawa didalamnya. Era modern memang tidak semuanya buruk, ada banyak hal yang memiliki kebermanfaatan yang dapat kita ambil. Misalnya internet, bermanfaat jika kita menggunakannya sesuai ajaran agama, tetapi akan menjadi berbahaya jika kita menggunakannya untuk kepentingan hawa nafsu. Sifat kontradiktif selalu ada dalam kehidupan manusia, oleh sebab itu kekuatan iman sangatlah penting bagi kita untuk dapat memilah dan memilih mana yang terbaik untuk diri kita.
            Budaya yang saat ini berkembang adalah budaya yang dibawa oleh kaum-kaum kapitalsm. Dimana kebutuhan hedonism menjadi tujuan utama dari kebutuhan manusia itu sendiri. Investasi, teknologi, ekonomi, dan politik dijadikan senjata oleh kaum kapitalism dalam mempengaruhi jati diri suatu bangsa. Banyak bangsa yang sedang berkembang masuk dalam perangkapnya, termasuk Indonesia. Dimana nilai-nilai spiritual di negara ini telah tergusur oleh kepentingan-kepentingan kaum kapitalsm. Contohnya Pesantren, yang notabene merupakan tempat menuntut ilmu agama, kini dikonotasikan sebagai sarang teroris.
            Jika ini terus berkembang, apalagi saat ini pengaruh kaum kapitalism telah masuk dalam dunia pendidikan, maka tidak lama lagi negara ini akan hancur menjadi negara tidak bermoral dan spiritual. Oleh sebab itu kita semua harus introspeksi diri dan kembali kepada ajaran agama.
            Introspeksi yang dilakukan dari hati yang tulus, iman yang kuat, serta akidah sesuai ajaran agama dapat membuat ketenangan diri (jiwa). Bagi seorang muslim, shalat adalah bagian dari cara kita mendapatkan ketenangan jiwa. Jiwa yang tenang akan memberikan kejelasan dalam hidup. Hasyim (2007) menjelaskan bahwa “Dengan ketenangan itu tumbuhlah keberanian dan ketegaran. Ketenangan itu pula yang membersihkan perilaku, sehingga menjadi lebih bijaksana, damai, teliti, serta jeli dalam berbagai hal. Ketenangan jiwa juga bisa menjadikan pemikiran yang berimbang, adil, serta matang”.
            Adapun sumber ketenangan itu adalah Al-Qur’an, seperti hadits yang diriwatkan oleh Muslim:
            “Suatu kaum yang berkumpul dirumah dari beberapa rumah Allah, lantas mereka membaca kitab Allah serta mempelajarinya, maka tak pelak lagi, ketenangan akan diturunkan kepada mereka. Merekapun akan dilingkupi rahmat, serta dijaga para malaikat. Allah pun akan senantiasa mengingat mereka”


BAB II
ISI

        Menjadi seorang pribadi yang baik, yang sesuai dengan ajaran agama bukanlah perkara yang mudah. Banyak godaan dan cobaan yang datang silih berganti. Oleh sebab itu diperlukan dasar-dasar kepribadian/karakter yang kuat dari seseorang agar dapat menjalani kehidupan itu sesuai dengan apa yang Tuhan kehendaki. Adapaun dasar-dasar tersebut akan saya jelaskan berikut.
  1. AKIDAH
      Secara etimologi akidah berasal dari kata "‘aqidah" diambil dari kata dasar "al-‘aqdu" yaitu ar-rabth (ikatan), al-Ibraam (pengesahan), al-ihkam (penguatan), at-tawatstsuq (menjadi kokoh, kuat), asy-syaddu biquwwah (pengikatan dengan kuat), at-tamaasuk(pengokohan) dan al-itsbaatu (penetapan). Di antaranya juga mempunyai arti al-yaqiin (keyakinan) dan al-jazmu (penetapan).
      Sedangkan menurut terminologi akidah adalah iman yang teguh dan pasti, yang tidak ada keraguan sedikitpun bagi orang yang menyakininya. Dengan kata lain, seseorang yang telah memiliki keimanan yang teguh maka dia tidak akan pernah meragukan apa-apa yang telah di yakininya.
     Akidah erat kaitannya dengan agama, karena dari agamalah keimanan seseorang itu tumbuh dan berkembang. Pada dasarnya semua manusia terlahir dalam keadaan yang suci, Allah SWT menegaskan:
      “Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Allah); (tetaplah       atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia. Tidak ada perubahan   fitrah kepada Allah. Itulah agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak menyakininya”.

        Perubahan manusia dalam menjalani kehidupan sangatlah dinamis, seseorang dapat merubah sifat baik menjadi sifat buruk hanya dalam hitungan detik. Banyak faktor yang menjadi penyebab perubahan tersebut, salah satu diantaranya adalah godaan syaitan. Syaitan merupakan salah satu makhluk ciptaan Allah, namun karena sifatnya yang iri kepada manusia dan menolak untuk taat kepada Allah maka syaitan bersumpah akan menjerumuskan manusia agar masuk kedalam golongannya.
       Syaitan dalam usahanya menjerumuskan manusia terkadang menggunakan tipu-tipu atau kenikmatan dunia agar manusia lupa kepada kewajibannya sebagai makhluk Allah. Adapun dalam Al-qur’an dijelaskan bahwa:
      “Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh, yaitu setan-setan (dari jenis) manusia dan (dari jenis) jin, sebagian mereka membisikkan   kepada sebagian yang lain perkataan-perkataan yang indah-indah untuk menipu (manusia)”. (Al-An’am: 112).

       Manusia sudah saatnya sadar bahwa apa yang kita cari dalam dunia ini bukanlah semata-mata urusan dunia saja, melainkan ada urusan akhirat pula yang perlu kita lakukan. Oleh sebab itu diperlukan akidah yang benar, yang dilakukan sesuai dengan ajaran-Nya. Arti akidah yang benar itu sendiri adalah beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, rasul-rasul-Nya, kitab-kitab-Nya, hari kiamat, ketentuan dan takdir.
     Fenomena yang sedang berkembang saat ini adalah dimana banyak orang-orang yang mengaku beragama tetapi tidak menjalankan kewajiban-kewajibannya sebagai makhluk beragama. Misalnya yang terjadi di negara kita sendiri, banyak orang-orang yang “melek” dalam agama tetapi masih melakukan KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme). Bahkan dalam sebuah survey dikatakan bahwa kementrian terkorup adalah kementrian agama. Celakalah negeri ini, dimana orang-orang yang dipercaya mengurusi agama malah melakukan KKN.
      Negara ini seperti telah kehilangan arah, seperti sudah tidak percaya satu sama lain. Seperti yang dikatakan oleh Bang Karni, “jika legislatif, yudikatif, dan eksekutifnya sudah korup, lalu siapa lagi yang harus kita (masyarakat) percayai”.
Akan tetapi, sebagai masyarakat yang peduli terhadap nasib bangsa, kita tidak boleh menyerah kepada hal-hal yang tidak baik. Kita harus tetap optimis untuk generasi yang akan datang.
        Dengan besarnya pengaruh globalisasi yang telah masuk kesegala system negeri ini, baik melalui system pendidikan, perdagangan, budaya, teknologi, bahkan sampai agama, maka sudah saatnya kita kembali kepada akidah yang benar. Pendidikan kita harus kembali kepada jati diri bangsa, yang bertujuan untuk menjadikan manusia Indonesia yang cerdas dan beragama.
        Dunia pendidikan saat ini memang berkembang pesat, namun perkembangan itu hanya meliputi bagian kecerdasannya saja tetapi tidak dibarengi dengan pendidikan moral dan agama. Banyak siswa maupun mahasiswa kita yang berprestasi di tingkat internasional, tetapi siswa dan mahasiswa kita yang moralnya hancur itu jauh lebih banyak. Misalnya ketika anak usia sekolah dasar sudah mulai merokok, usia sekolah tingkat pertama sudah melakukan tawuran pelajar, usia sekolah tingkat atas sudah melakukan seks bebas, dan usia mahasiswa sudah sangat bebas tidak terkontrol baik dalam perilaku seks bebas maupun narkoba.
       Kita memang tidak bisa menyalahkan salah satu pihak saja, kesalahan yang terjadi pada perkembangan moral dan mental seorang anak adalah tanggungjawab kita semua. Setiap orang dewasa semestinya bertanggungjawab atas perkembangan anak-anak disekitarnya. Orang dewasa harusnya menjadi suri tauladan bagi anak-anak disekitarnya, bukan menjadi contoh yang tidak baik untuk mereka.
       Oleh sebab itu, pendidikan di Indonesia harusnya mampu mengedepankan perkembangan moral dan spiritual sebelum perkembangan kognitifnya. Perkembangan kognitif yang lebih cepat daripada moral maupun spiritual dapat menyebabkan seorang anak/siswa menjadi apatis (kurang peduli dengan lingkungan sekitar), dan menjadi pribadi yang kurang peka dengan keadaan-keadaan sosial. Hal ini disebabkan karena setiap anak/siswa telah dibebani berbagai macam kegiatan pelajaran yang menyebabkan kurangnya waktu untuk bersosialisasi dengan lingkungan sekitar.
        Apalah arti cerdas jika tidak dibarengi dengan moral dan spiritual. Padahal dengan berpegang teguh kepada agama kita mampu menghindari dari perilaku-perilaku yang tidak baik. Albert Einstein pernah mengatakan “ilmu tanpa agama buta, agama tanpa ilmu lumpuh” Ada dua entry point disini pertama tentang pentingnya agama untuk melambari ilmu pengetahuan dan yang kedua perlunya ilmu dalam pengamalan agama.

  1. BERILMU
            Islam menjelaskan bahwa ilmu dapat membukakan jalan kebenaran dan kebajikan, menerangi jalan-jalan kehidupan, sehingga ia bisa melewatinya dibawah petunjuk, penuh ajaran-ajaran kedamaian (Hasyim, 2007:32).
            Dengan kedudukan ilmu yang begitu penting, bahkan ayat-ayat pertama yang diwahyukan kepada Rasulullah Saw adalah perintah untuk mencari ilmu. Allah SWT berfirman:
            “Bacalah dengan nama Tuhanmu yang telah menciptakan. Yaitu yang menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Mulia. Yang mengajarkan dengan pena. Yaitu mengajari manusia apa    yang tidak diketahuinya”.
            Selain itu, jalan ke surga pun terbentang karena sebuah ilmu, dalam hadits disebutkan,
            “Barangsiapa yang menempuh perjalanan untutk mencar ilmu, maka Allah           memudahkan baginya jalan ke surga. Dan suatu kaum yang berkumpul di sebuah rumah dari rumah-rumah Allah, lantas mereka membaca kitab Allah serta mempelajarinya, maka para malaikat akan melingkupi mereka, ketenangan pun turun kepada mereka, mereka dilindungi rahmat-Nya, dan Allah menyebut mereka di hadapan para malaikat yang ada di sisi-Nya”.

            Dari hadits tersebut dapat kita artikan bahwa ilmu yang dipelajari dan disertai agama akan membawa kita kedalam suatu ketenangan. Ilmu dapat membuat kita lebih percaya diri, menjauhkan kita dari tipu daya syaitan.
       Pada dasarnya semua ilmu berasal dari Allah SWT, seperti yang dijelaskan dalam firman Allah “Maha Suci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain dari apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami.” (Al-Baqarah: 32). Dalam islam cara mencari ilmu terbagi menjadi dua macam, yaitu wahbiy dan kasbiy. Wahbiy adalah ilmu yang didapat tanpa melalui tahapan belajar dan kasbiy adalah ilmu yang didapat melalui usaha belajar.
a.      Ilmu Wahbiy
       Wahbiy terdari dari dua macam, yaitu ilmu syari’at dan ma’rifat. Ilmu syari’at adalah yaitu ilmu tentang perintah dan larangan Allah yang harus disampaikan kepada para Nabi dan Rasul melalui jalan wahyu (wahyu tasyri'), baik yang langsung dari Allah maupun yang menggunakan perantaraan malaikat Jibril. Jadi semua wahyu yang diterima oleh para nabi semenjak Nabi Adam As hingga Nabi Muhammad SAW. Allah SWT berfirman: "Yang telah Kami berikan kepadanya rahmat dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami." (Al-Kahfi: 65). Ilmu syari'at ini sifatnya kebenarannya mutlak, wajib dipelajari dan diamalkan oleh setiap mukallaf (baligh dan mukallaf) sampai datang ajal kematiannya.
      Sedangkan ilmu ma’rifat adalah ilmu tentang sesuatu yang ghaib melalui jalan kasyf (wahyu ilham / terbukanya tabir ghaib) atau ru'ya (mimpi) yang diberikan oleh Allah kepada hamba-hambaNya yang mukmin dan shalih.
        Ilmu kasyf inilah yang dimaksud dan dikenal dengan julukan "ilmu laduni" di kalangan ahli tasawuf. Sifat ilmu ini tidak boleh diyakini atau diamalkan manakala menyalahi ilmu syari'at yang sudah termaktub di dalam mushaf Al-Qur'an maupun kitab-kitab hadits. Menyalahi di sini bisa berbentuk menentang, menambah atau mengurangi.
b.      Ilmu Kasbiy
      Adapun bagian kedua yaitu ilmu Allah yang diberikan kepada semua makhluk-Nya melalui jalan kasb (usaha) seperti dari hasil membaca, menulis, mendengar, meneliti, berfikir dan lain sebagainya.
      Ilmu inilah yang secara umum kita pelajari atau bisa dikatakan sebagai ilmu pengetahuan, seperti ilmu alam, sosial, matematika, dan lain-lain. Ilmu atau ilmu pengetahuan adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan, dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia. Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasannya.
       Dari kedua ilmu yang telah dijelaskan diatas kita dapat mengambil kesimpulan bahwa semua ilmu pada dasarnya berasal dari Allah SWT, hanya cara mendapatkannya saja yang berbeda tergantung bagaimana ikhtiar kita.
        Jika Allah menghendaki, tanpa belajar pun seseorang dapat berilmu. Dan jika Allah tidak menghendaki, sekuat apapun usaha manusia belajar maka ia tidak akan mendapatkan ilmu. Itulah yang harus kita sadari, jangan karena telah memiliki banyak ilmu kita lupa akan hakekat manusia sebagai makhluk Allah.
           
  1. IBADAH
       Ibadah merupakan salah dasar kepribadian seseorang, karena dengan beribadah seseorang dapat memupuk perilakunya sesuai dengan akidah. Beribadah adalah salah satu bentuk rasa syukur kita kepada Tuhan. Bentuk kita mengingat Tuhan dan menjalankan semua perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.
     Setiap agama memiliki cara yang berbeda dalam beribadah, tetapi tujuannya sama saja, yaitu melaksanakan kewajiban sebagai makhluk Tuhan. Beribadah dapat membuat perasaan menjadi tenang dalam menjalani hidup, lebih percayai diri dalam menghadapi masalah, dan tidak buru-buru dalam mengambil keputusan.
          Manusia dalam hidup tidak akan pernah terlepas dari permasalahan-permasalahan yang menyertainya. Tuhan menciptakan segala sesuatu bagi manusia pasti ada kontradiksinya, seperti baik-buruk, benar-salah, dan lain-lain. Kesemuanya itu tidak mungkin Tuhan ciptakan tidak mengandung kebermanfaatan. Setiap ciptaan Tuhan memiliki manfaat sendiri-sendiri, misalnya kebahagian menuntut kita untuk terus bersyukur kepada Tuhan agar tidak menjadi kufur nikmat. Sedangkan kesusahan menuntut kita untuk terus bersabar dan berusaha agar menjadikan hidupnya lebih baik lagi. Dalam senang ataupun susah cobaan Tuhan tetap ada dan harus kita lewati sebaik mungkin.
          Ibadah adalah satu cara terbaik dalam upaya menyelesaikan permasalahan hidup. Beribadah adalah upaya kita menyerahkan diri kepada Tuhan, berpasrah diri setelah berusaha. Setiap usaha yang kita lakukan terdapat faktor-faktor kehendak Tuhan yang tidak bisa kita pungkiri, peribahasa mengatakan setiap keberhasilan manusia itu 99 persen adalah hasil usaha dan 1 persennya adalah doa. Artinya ibadah itu penting bagi kehidupan manusia, tanpa ibadah maka kita tidak akan mendapatkan keberhasilan.
           Bagi seorang muslim, beribadah terdapat dua hukum, yaitu ibadah wajib dan ibadah sunnah. Ibadah wajib adalah ibadah yang jika dilakukan akan mendapat pahala dan jika tidak dilakukan akan mendapatkan dosa. Sedangkan ibadah sunnah adalah ibadah yang jika dilakukan mendapatkan pahala dan jika tidak dilakukan tidak apa-apa (tidak mendapat dosa). Contoh ibadah wajib adalah shalat 5 waktu dan puasa di bulan ramadhan, dan contoh ibadah wajib adalah shalat sunnah dan puasa senin-kamis.
           Shalat bisa dikatakan ibadah seorang muslim yang utama, karena perintah untuk melaksanakan shalat 5 waktu “diturunkan” langsung oleh Allah SWT kepada nabi Muhammad SAW dalam peristiwa Isra’ Mi’raj.
           Shalat memiliki banyak keutamaan, bagi seseorang yang melaksanakan shalat sungguh-sungguh maka akan merasakan kebahagiaan yang sangat indah dan nikmatnya shalat tersebut. Sehingga tatkala takbiratul ikhram (Allahu Akbar), maka saat itu mereka akan segera tenggelam dalam keindahan dan kenikmatan tersebut. Akan mendapatkan kesejukan dan kedamaian yang luar biasa muncul dalam lubuk hatinya (Imam Musbikin, 2007:27).
           Kekayaan jiwa yang dimiliki karena selalu beribadah kepada Allah merupakan kebahagiaan yang luar biasa. Orang yang yang memiliki kekayaan jiwa maka dalam hidupnya dia tidak hanya akan mengejar materi, keutamaan akhirat adalah prioritasnya. Dia tidak akan pernah merasa kekurangan dalam materi, selalu mensyukuri apa yang dia punya karena orang yang kaya jiwa akan ikhlas dengan apa yang ada ditangannya. Abu Hurairah meriwayatkan dalam sebuah hadits Nabi.,
      “Kekayaan itu bukanlah yang banyak harta bendanya, malainkan kekayaan itu adalah kekayaan jiwa”.
       Selain beribadah kepada Allah, kita sebagai manusia harus mampu menjaga hubungan baik dengan sesama. Menjaga hubungan baik merupakan kodrat kita sebagai makhluk sosial, yaitu mahluk yang tidak dapat berdiri sendiri. Sehebat apapun seorang manusia, ia tetap akan membutuhkan bantuan dari orang lain dalam menjalani hidupnya.
       Namun dalam realita kita tidak boleh berpangkutangan kepada orang lain, menggantungkan hidup kepada orang lain. Kita harus tetap berusaha keras dalam memenuhi kehidupan kita sehari-hari. Berhubungan dengan orang lain/ bersilaturahmi kita lakukan untuk mendapatkan pengalaman-pengalaman baru, hal-hal baru yang dapat membuat hidup kita lebih bervariatif.
          Dalam pergaulan sehari-hari biasanya terdapat aturan-aturan yang mengikat, baik berupa hukum atau norma atau adat yang mengatur didalamnya. Kita tidak dapat seenaknya saja dalam pergaulan. Beragamnya karakter individu dan beragamnya aturan yang ada harus bisa kita sesuaikan dengan diri agar tidak terjadi suatu benturan yang dapat menyebabkan keresahan dalam masyarakat.
            Perbedaan pasti ada, tetapi jangan sampai perbedaan itu menjadi penghalang bagi kita untuk melakukan silaturahmi. Perbedaan hendaknya kita jadikan sebagai motivasi dalam pembentukan karakter suatu lingkungan yang hangat dan penuh toleransi. Perbedaan memang memiliki kesensitifan, yang jika tidak di jaga dapat menyebabkan konflik yang dapat mengganggu hubungan antar manusia.
            Toleransi antar ummat beragama adalah salah satu bentuk toleransi yang saat ini masyarakat kita tumbuhkan. Berbagai konflik yang sudah terjadi merupakan pelajaran yang sangat penting dan berharga bagi kita dan generasi yang akan datang dalam melihat suatu perselisihan antar umat beragama. Kita tidak boleh mudah terpancing oleh provokasi-provokasi yang dilakukan oleh suatu oknum yang tidak ingin adanya kerukunan antar umat beragama.
            Agar tidak mudah terpancing oleh provokasi-provokasi kita harus kembali berpegang teguh kepada ajaran agama masing-masing, karena pada dasarnya setiap agama yang dibawa oleh Nabi dan Rasul mengajarkan tentang kecintaan kita kepada Allah, para Nabi dan Rasul, Malaikat, dan kecintaan kepada sesama makhluk Allah. Agama juga mengajarkan tentang perdamaian, toleransi dan tanggung jawab kita sebagai khalifah di bumi.

  1. FILSAFATKU
            Setelah membahas tiga (3) komponen dasar yang harus di lakukan agar menjadi pribadi yang baik, yang sesuai dengan hakekat manusia yaitu Aqidah, Ilmu dan Ibadah. Lalu dimana filsafat saya, bagaimana pola pikir saya dalam menjalani kehidupan ini.
  1. Definisi Filsafat
            Menurut Plato, filsafat adalah pengetahuan yang berminat mencapai pengetahuan kebenaran yang asli. Sedangkan Aristoteles mengatakan filsafat adalah ilmu (pengetahuan) yang meliputi kebenaran yang terkandung didalamnya ilmu-ilmu metafisika, logika, retorika, etika, ekonomi, politik, dan estetika.
            Immanuel Kant (1724-1804) menjelaskan filsafat adalah ilmu pengetahuan yang menjadi pokok dan pangkal dari segala pengetahuan yang didalamnya tercakup empat persoalan. (1) Apakah yang dapat kita kerjakan? (jawabannya metafisika); (2) Apakah yang seharusnya kita kerjakan? (jawabannya Etika); (3) Sampai dimanakah harapan kita? (jawabannya Agama); (4) Apakah yang dinamakan manusia? (jawabannya Antropologi). Prof. Dr. Ismaun, mengatakan bahwa Filsafat ialah usaha pemikiran dan renungan manusia dengan akal dan qalbunya secara sungguh-sungguh, yakni secara kritis sistematis, fundamentalis, universal, integral dan radikal untuk mencapai dan menemukan kebenaran yang hakiki (pengetahuan, dan kearifan atau kebenaran yang sejati).
            Menurut Prof. Dr. Marsigit, filsafat yaitu berusaha untuk menerjemahkan dan diterjemahkan segala hal yang ada dan yang mungkin ada. Apapun dapat kita pikirkan dan kita terjemahkan maupun diterjemahkan, terkecuali Tuhan. Ilmu filsafat tidak dapat mengartikan Tuhan, karena filsafat tidak dapat mencapai nilai-nilai spiriritual.

  1. Adalah “Nol”
            Ketika mengawali perkuliahan filsafat banyak sekali hal-hal yang dikemukakan Prof. Marsigit yang benar-benar tidak pernah saya pikirkan sebelumnya, dan tidk yang sedikit yang bertentangan dengan pemikiran saya selama ini. Misalnya ketika membahas mengenai “dimensi-dimensi”. Ini merupakan hal baru yang saya ketahui dan sampai saat ini masih membingungkan saya. Saya masih belum bisa memahami dimana letak perbedaan dianatara dimensi formal, material dan normatif.
            Pada awalnya saya mengalamibanyak kesulitan dalam mempelajari filsafat yang dibawa oleh Prof. marsigit karena banyaknya pemikiran-pemikiran yang beliau sampaikan bertentangan denga pemikiran saya. Tetapi di pertengahan perkuliahan saya coba untuk “bersahabat” dengan filsafat, saya mencoba untuk lebih membuka pola pemikiran saya dengan tidak menghadirkan egoisitas pemikiran saya. Jika saya terus egois dan tidak menerima pemikiran orang lain walaupun pemikiran itu tidak sesuai dengan pemikiran saya maka saya tidak akan mendapatkan apapun setelah perkuliahan.
            Persahabatan dengan filsafat mulai saya rasakan berbagai manfaatnya, salah satunya adalah pola pikir saya lebih mendalam, tidak hanya berdasarkan logika ataupun perasaan saja, melainkan menggabungkan logika dengan perasaan dan didukung oleh berbagai pandangan pihak kedua (orang lain atau sumber ilmu lainnya).
            Oleh sebab itu saya lebih suka menjadikan diri saya “nol” dalam menghadapi suatu permasalahan. “Nol” disini bukan berarti saya tidak memiliki dasar apapun dalam menghadapi suatu permasalahn, melainkan mencoba memulai dari awal, dari pikiran jernih, pikiran yang belum terpengaruh oleh keadaan yang sedang dialami.
            Filsafat yang ada selalu mengandung kontradiktif-kontradiktifnya, yang biasa kita kenal dengan anti-filsafat. Perbedaan ini banyak mengandung unsur kepentingan-kepentingan tertentu. Misalnya ketika era gereja menguasai Eropa, yang disebut era kegelapan dalam filsafat. Hal ini karena banyaknya filsuf-filsuf yang dibunuh ketika pemikirannya bertentangan dengan gereja dan pembakaran atas karya-karyanya. Kaum gereja menginginkan “dunia yang satu” dimana semua pemikiran-pemikiran, kemajuan-kemajuan ilmu pengetahuan itu berjalan sesuai dengan keinginan mereka.
            Ketika kaum-kaum gereja menguasai Eropa pada khususnya, banyak diantara karya-karya filsuf yang diselamatkan oleh kaum Muslim dan dibawanya ke daerah Timur Tengah. Dari sinilah awal mula perkembangan filsafat berjalan kembali ditambah dengan runtuhnya kekuatan gereja yang dikalahkan oleh kerajaan Ottoman Turki.
            Perbedaan/kontradiktif akan selalu ada mengiringi kehidupan kita, kita tidak dapat menghindarinya. Akan tetapi kejadian-kejadian tadi harusnya membuka mata kita akan pentingnya suatu toleransi. Toleransi adalah jalan terbaik menghadapi suatu perbedaan, toleransi membawa kita kedalam kehidupan yang lebih beragam, saling menghormati dan saling menghargai dengan tidak mementingkan kepentingan diri sendiri.
            Perbedaan bukan hambatan bagi kita untuk lebih maju, tetapi perbedaan sudah saatnya kita jadikan sebagai awal untuk menjadikan hidup lebih baik. Jika dilihat dari hakekatnya, manusia itu tidak ada yang sama, setiap manusia memiliki keunikannya masing-masing, dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Oleh sebab itu toleransi harus kita kedepankan dalam menjalani kehidupan ini.

  1. Manfaat Mempelajari Filsafat Ilmu
            Sesungguhnya seluruh ciptaan Allah di semesta ini memiliki manfaatnya masing-masing. Tiada ciptaan Allah yang tidak bermanfaat, termasuk mempelajari filsafat. Manfaat yang saya rasakan sendiri setelah mempelajari filsafat adalah pola pikir saya menjadi lebih kritis dalam menerima ilmu atau pengetahuan-pengetahuan baru. Saya menjadi tidak mudah percaya dalam menerima informasi yang bersifat baru. Hal ini sangat berbeda dengan yang saya lakukan sebelum mempelajari filsafat.
            Sebelum mempelajari filsafat, saya sangat mudah menerima dan mempercayai informasi-informasi yang bersifat baru, dan terkadang saya berbangga dengan informasi baru yang saya dapatkan walaupun belum diuji kebenarannya. Tetapi saat ini kebiasaan lama itu perlahan telah berkurang, saat ini saya lebih suka membawa informasi-informasi baru yang saya dapatkan kedalam pemikiran yang lebih mendalam, diuji dengan pemikiran kritis saya apakah informasi tersebut bisa saya percayai atau tidak.
            Selain itu hal yang saya rasakan dalam mempelajari filsafat adalah saya dapat merasakan keagungan Allah SWT dan ciptaan-Nya dan bagaimana cara menghargai waktu. Filsafat membawa saya lebih mendalami lagi pemikiran-pemikiran pribadi, membandingkan dengan pemikiran orang lain dan menentukan formula terbaik untuk langkah sejauhnya.
            Dunia ini sempit jika dibandingkan dengan pemikiran kita, yang saya alami sejauh ini adalah dimana pemikiran saya masih “liar diluar sana”. Tidak terfokus pada satu tujuan. Setelah mempelajari filsafat, pemikiran mentah yang ada pada diri dapat kita matangkan dengan cara berpikir lebih dalam lagi. Pemikiran lebih dalam menurut saya adalah bagaimana kita berkomunikasi dengan hati. Mempertanyakan segala permasalahan kepada hati dan menjawab segala permasalahan dengan hati.
            Diriwayatkan dari sahabat Anas, dari Nabi SAW, beliau menegaskan “Iman seorang hamba tak akan lurus sebelum hatinya lurus”. Dalam sebuah hadits disebutkan
            “ketahuilah, bahwa sesungguhnya dalam sebuah tubuh itu ada segumpal   daging. Jika ia baik, maka seluruh tubuh menjadi baik, namun bila ia rusak maka rusaklah seluruh tubuh. Ketahuilah, bahwa segumpal daging itu adalah hati.”

            Oleh karena itu mempelajari ilmu itu harus didasari oleh hati yang ikhlas, karena ilmu yang didapatkan atas dasar hati yang ikhlas akan membawakan ketenangan dalam diri, kebahagian dalam menjalani, dan kemudahan dalam berbagi.


BAB III
KESIMPULAN

            Dari penjelasan diatas, yang membahas mengenai Aqidah, Ilmu, Ibadah, dan filsafat maka kita dapat mengambil keterkaitan satu sama lain. Keempat aspek tersebut menurut saya adalah faktor-faktor yang sangat penting dalam menjalani kehidupan, faktor yang dapat menentukan sukses atau tidaknya kita dalam menjalani kehidupan ini.
            Aqidah misalnya, merupakan suatu komponen dasar manusia dalam mencapai kebahagian baik secara individu maupun bermasyarakat, orang yang mempunyai aqidah yang baik maka ia dapat menjalankan kebutuhan diri sebaik mungkin, baik itu kebutuhan ibadahnya kepada Allah SWT maupun kebutuhan bermasyarakat dengan lingkungan sekitar.
            Sedangkan ilmu adalah bekal dalam bermasyarakat, ilmu merupakan pegangan dalam berargumen maupun benteng dalam menerima sesuatu yang bersifat baru. Ilmu yang telah didapat akan membuat seseorang menjadi lebih percaya diri, dan meninggikan derajat kita dihadapan Allah SWT.
            Adapun Ibadah adalah bentuk rasa syukur kita kepada Allah SWT. Ibadah yang dijalankan dengan ikhlas akan membawa kita kedalam ketenangan hati, dan terjauh dari godaan syaitan.
            Dan filsafat adalah olah pikir kritis kita dalam menjalani hidup. Filsafat melatih kita untuk berpikir lebih mendalam dalam menghadapi suatu permasalahan. Filsafat berusaha untuk menerjemahkan dan diterjemahkan segala hal ada dan yang mungkin ada. Oleh karena itu filsafat sangat penting dalam membangun maupun mengembangkan suatu disiplin ilmu.



DAFTAR PUSTAKA

Belajar Islam. (2010). Definisi Aqidah. Diambil pada tanggal 3 Desember 2012, dari             http://pasyabrilian.blogspot.com/2010/04/definisi-aqidah.html

Cumsumptive.com. (27 November 2011). Pengertian Filsafat- Definisi Filsafat        Menurut Para Ahli. Diambil pada tanggal 20 Desember 2012, dari http://www.consumptive.net/2011/11/pengertian-filsafat-definisi-filsafat.html

Hasyim, Ahmad Umar. (2007). Menjadi Muslim Kaffah Berdasarkan Al-Qur’an Dan Sunnah Nabi SAW. Yogyakarta: MITRA PUSTAKA.


Musbikin, Imam. (2007). Rahasia Shalat Bagi Penyembuhan Fisik Dan Psikis. Yogyakarta: MITRA PUSTAKA.

Wikipedia.org. (2 Mei 2010). Laduni. Diambil pada tanggal 3 Desember 2012, Diambil dari     http://id.wikipedia.org/wiki/Laduni

Wikipedia.org. (14 Desember 2012). Ilmu. Diambil pada tanggal 20 Desember 2012, Diambil dari http://id.wikipedia.org/wiki/Ilmu#cite_ref-1

Wikipedia.org. (16 November 2012). Setan. Diambil pada tanggal 3 Desember 2012, Diambil  dari http://id.wikipedia.org/wiki/Syaitan

Wikipedia.org. (29 Oktober 2012). Aqidah. Diambil pada tanggal 3 Desember 2012, Diambil dari http://id.wikipedia.org/wiki/Akidah


Jumat, 14 Desember 2012

Keseimbangan


Mendapatkan keseimbangan hidup adalah tujuan dari salah satu hidup manusia. Kesimbangan dapat mendatangkan kebahagian, baik secara jasmani, rohani maupun psikologi. Seimbang dalam jasmani dapat menjadikan tubuh sehat, terhindar dari segala virus yang dapat melemahkan fungsi organ-organ tubuh. Dengan sehatnya tubuh kita, maka kita akan lebih mudah dalam beribadah, lebih khusuk. Jika jasmani telah sehat, dan rohani yang tentram, maka secara psikologi kita akan mendapatkan ketenangan jiwa.
            Tetapi dalam realita yang ada, keseimbangan hidup memiliki kontradiktif, terdapat efek negatif dan efek positif. Efek negatifnya yaitu konsistensi dari manusianya itu sendiri. Prof Marsigit mengatakan “konsistensi manusia itu bersifat Parsial, artinya semakin mencari maka akan menjadi tidak konsisiten”. Sedangkan Efek positifnya adalah dapat memberikan kebehagiaan baik secara jasmani, rohani maupun psikologi.
            Kedua efek tersebut sebenarnya mengandung makna yang sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia, yaitu toleransi. Toleransi antar manusia merupakan idaman kelangsungan hidup manusia. Toleransi membuat hubungan antar manusia menjadi harmonis, tidak seperti apa yang terjadi saat ini. Peperangan, perbudakan, penindasan, dan penistaan terhadap agama masih sering terjadi.
            Peperangan banyak menimbulkan korban jiwa, perbudakan menghasilkan kebodohan, dan penindasan menyebabkan kekerasan yang tidak kunjung berhenti. Agama yang sejatinya ada untuk membuat hidup manusia menjadi lebih baik, saat ini dijadikan sebagai senjata untuk saling membunuh satu sama lain oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab.
            Semakin modern, hidup manusia banyak mengalami kemunduran secara peradaban. Kita saat ini seolah-olah menuju masa dimana kaum-kaum Tribal hidup atau seperti hidup di zaman Jahilliyah. Misalnya, manusia modern dengan ilmu pengetahuan yang dimilikinya kini menciptakan pakaian yang tidak jauh berbeda dengan zaman Jahilliyah, dimana aurat tidak tertutup dan bangga memakainya.
            Emmanuel Kant berpendapat: Agama adalah komitmen. Yang menurut saya berarti apabila kita mengakui bahwa kita termasuk kedalam suatu Agama, maka kita harus melakukan seluruh ajaran-ajaran-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Agama adalah kunci kita dalam mendapatkan kebahagian dunia maupun akhirat. Agama dapat menghindarkan kita dari perbuatan keji dan mungkar. Agama menuntut kita untuk berilmu, karena ilmu dapat membuat kita lebih percaya diri dalam menjalani hidup. Dan dengan kepercayaan diri itu kita mampu memfilter apapun yang datang menghampiri.

Selasa, 04 Desember 2012

Sayangi Jantung Anda


            Penyakit jantung adalah sebuah kondisi yang menyebabkan jantung tidak dapat melaksanakan fungsinya dengan baik. Ada berbagai macam gangguan dan penyakit yang dapat mempengaruhi bagian manapun dari jantung. Penyakit jantung yang paling umum adalah jantung koroner yang dapat menyebabkan serangan jantung hingga kematian mendadak.
            Penyakit jantung ada beberapa jenis. Jantung koroner, kardiomiopati, gagal jantung, klep jantung bocor, pembengkakan jantung, lemah jantung, aritmia jantung, jantung rematik dan Infark Miokard Akut, ada juga penyakit jantung lainnya yang disebabkan kelainan semenjak lahir misalnya jantung yang tidak sempurna, kelainan katup jantung, dan melemahnya otot jantung. Penyebab lain adalah bakteri yang menyebabkan infeksi pada jantung. Jika Anda atau anggota keluarga mengalami salah satu penyakit jantung tersebut maka harus menghindari beberapa pantangan yang harus dihindari penderita penyakit jantung. Pantangan penyakit jantung ini harus dihindari dengan disiplin untuk mengurangi resiko penyakit jantung bisa jadi lebih parah.
            Penyebab penyakit jantung koroner adalah adanya penyempitan dan penyumbatan pembuluh arteri karena penumpukan zat lemak secara berlebihan di lapisan dinding nadi pembuluh koroner. Hal tersebut dipengaruhi oleh pola makan yang kurang sehat yang disertai gaya hidup kurang gerak, kecanduan rokok, hipertensi, dan kolesterol tinggi sehingga mempengaruhi pembentukan bekuan darah. Sebagai akibatnya aliran darah ke jantung terhambat sehingga mengganggu kerja jantung sebagai pemompa darah yang selanjutnya akan memicu terjadinya serangan jantung.
            Penyakit-penyakit dapat mempengaruhi bagian mana pun dari jantung. Tetapi, penyakit yang paling umum adalah penyakit kronis pada arteria koroner yang disebut aterosklerosis. Karena itu, sakit jantung yang umum dikenal dan paling banyak diderita adalah penyakit jantung koroner atau penyakit arteria koroner. Penyakit ini paling sering menyebabkan serangan jantung pada seseorang yang bisa menyebabkan kematian. Penyebabnya adalah penyempitan pada pembuluh darah koroner, dimana pembuluh ini berfungsi untuk menyediakan darah ke otot jantung. Penyempitan disebabkan oleh tumpukan kolesterol atau protein lain yang berasal dari makanan yang masuk dalam tubuh. Penumpukan ini juga menyebabkan pembuluh darah koroner menjadi kaku. Kekakuan ini disebut sebagai aterosklerosis.
            Aterosklerosis terjadi jika terjadi penumpukan plak atau timbunan lemak pada dinding-dinding arteri. Selang beberapa waktu, plak dapat menumpuk, mengeras dan mempersempit arteri, dan menghambat aliran darah ke jantung. Penyakit arteria koroner atau coronary artery disease (CAD) inilah yang pada dasarnya menuntun kepada sebagian besar serangan jantung.
Penyumbatan dalam satu arteri koroner atau lebih dapat menimbulkan serangan jantung secara tiba-tiba. Penyebabnya karena jantung meminta oksigen melebihi yang tersedia sehingga memicu serangan jantung. Mengapa? Apabila otot jantung tidak menerima oksigen untuk waktu yang cukup lama, jaringan di sekitarnya dapat rusak. Tidak seperti jaringan yang lain, otot jantung tidak mengalami regenerasi. Semakin lama serangannya, semakin banyak kerusakan pada jantung dan semakin besar kemungkinan meninggal.
            Bahkan dalam arteri yang tidak terlalu sempit karena timbungan plak dan lemak, timbunan plak dapat pecah dan membentuk kerak darah atau trombus. Selain itu, arteri yang berpenyakit juga cenderung mengalami kontraksi otot secara mendadak. Sehingga, sekeping kerak darah dapat terbentuk di tempat kontraksi, melepaskan zat kimia yang kemudian mengakibatkan dinding arteri menyempit, memicu sebuah serangan jantung.
            Jika sistem kerja dari jantung rusak, irama normal jantung dapat menjadi kacau dan jantung mulai bergetar dengan tidak menentu atau mengalami fibrilasi. Irama tidak normal ini disebut sebagai aritmia yaitu penyimpangan dari irama jantung normal. Hal ini akan menyebabkan jantung kehilangan kesanggupannya untuk memompa darah dengan efektif ke otak. Dalam waktu sepuluh menit, otak mati dan si pasien pun tidak tertolong lagi.
            Serangan penyakit jantung terkadang tidak terduga dan menyerang orang yang terlihat sangat sehat sekalipun. Ada beberapa pantangan penyakit jantung yang secara umum harus diketahui penderitanya, seperti: jangan melakukan olahraga yang terlalu berat dalam satu waktu karena hal itu akan menanbah berat kerja jantung, hindari berita atau segala sesuatu yang sifatnya terlalu mengejutkan karena berita yang tiba-tiba bisa membuat kerja jantung menjadi lebih cepat tanpa keteraturan dan memicu buruknya kerja jantung, dan yang tidak kalah penting ialah dengan memperhatikan asupan makanan atau nutrisi bagi tubuh.
            Pada prinsipnya memang tidak ada pantangan makanan secara mutlak untuk penderita sakit jantung. Namun dalam hal pola makan yang penting adalah makan makanan yang mengandung gizi dan nutrisi yang cukup dan seimbang.
            Inilah beberapa pantangan makanan penyakit jantung yang harus dihindari penderita penyakit jantung, antara lain :
1.      Makanan mengandung kolesterol. Cumi, udang, kepiting, otak sapi, daging kambing, daging berlemak, organ dalam hewan, bebek, belut, kuning telur, susu sapi, kulit ayam, makanan kemasan olahan daging ayam. Kolesterol adalah musuh utama jantung. Siapa pun bisa bangkrut jika kolesterol menyumbat di pembuluh darah jantung dan kepala (stroke). 1 otak sapi kandungan kolesterolnya sama dengan 1 tubuh sapi.
2.      Makanan mengandung trigleserin. Trigleserida merupakan lemak jahat dari tumbuhan. Minyak goreng, santan, kelapa dan margarin.
3.      Makanan mengandung gula alkoholik. Minuman alkohol, durian dan tape.
            Selain pantangan penyakit jantung juga diinformasikan bahwa ada obat herbal yang khusus untuk penderita penyakit jantung yaitu jus kulit manggis XAMthone Plus. Didalam kulit manggis mengandung antioksidan super paling tinggi diantara buah-buahan sehingga sangat bagus untuk mengobati dan mencegah penyakit jantung.
 Gejala-gejala yang dirasakan jika mengalami penyakit jantung koroner antara lain :
§  Rasa sakit atau nyeri di dada di mana kebanyakan orang menyangka itu hanya sebagai gangguan pencernaan.
§  Lalu gejala lain yaitu merasa tertekan di tengah dada selama 30 detik sampai 5 menit.
§  Pusing kepala yang berkepanjangan.
§  Merasa sekujur tubuhnya terbakar tanpa sebab yang jelas.
§  Terjadi keluhan di sekitar tulang dada dan leher
§  Hal lainnya adalah keringat dingin, berdebar-debar, dan merasa mau pingsan. Gejala ini tidak selalu dirasakan penderitanya.
§  Tanda peringatan lain adalah napas tersengal-sengal pada saat berolahraga.
§  Kebanyakan orang yang menderita penyakit jantung koroner tidak mengalami beberapa gejala di atas. Tiba-tiba saja jantung si penderita bermasalah dan dalam kondisi yang kronis (serangan mendadak)
Faktor-faktor Risiko Penyakit Jantung Koroner
§  Memasuki usia 45 tahun bagi pria.
Sangat penting bagi kaum pria untuk menyadari kerentanan mereka dan mengambil tindakan positif untuk mencegah datangnya penyakit jantung.
§  Bagi wanita, memasuki usia 55 tahun atau mengalami menopause dini (sebagai akibat operasi).
Wanita mulai menyusul pria dalam hal risiko penyakit jantung setelah mengalami menopause.
·        Riwayat penyakit jantung dalam keluarga.
Riwayat serangan jantung di dalam keluarga sering merupakan akibat dari profil kolesterol yang tidak normal.
·        Diabetes.
Kebanyakan penderita diabetes meninggal bukanlah karena meningkatnya level gula darah, namun karena kondisi komplikasi jantung mereka.
·        Merokok.
Resiko penyakit jantung dari merokok setara dengan 100 pon kelebihan berat badan - jadi tidak mungkin menyamakan keduanya.
·        Tekanan darah tinggi (hipertensi).
·        Kegemukan (obesitas).
Obesitas tengah (perut buncit) adalah bentuk dari kegemukan. Walaupun semua orang gemuk cenderung memiliki risiko penyakit jantung, orang dengan obesitas tengah lebih-lebih lagi.
·        Gaya hidup buruk.
Gaya hidup yang buruk merupakan salah satu akar penyebab penyakit jantung - dan menggantinya dengan kegiatan fisik merupakan salah satu langkah paling radikal yang dapat diambil.
·        Stress.
Banyak penelitian yang sudah menunjukkan bahwa, bila menghadapi situasi yang tegang, dapat terjadi arithmias jantung yang membahayakan jiwa.

Serangan Jantung.
Serangan jantung adalah suatu kondisi ketika kerusakan dialami oleh bagian otot jantung (myocardium) akibat mendadak sangat berkurangnya pasokan darah ke bagian otot jantung. Berkurangnya pasokan darah ke jantung secara tiba-tiba dapat terjadi ketika salah satu nadi koroner terblokade selama beberapa saat, entah akibat spasme – mengencangnya nadi koroner – atau akibat penggumpalan darah – thrombus.
Bagian otot jantung yang biasanya dipasok oleh nadi yang terblokade berhenti berfungsi dengan baik segera setelah splasme reda dengan sendirinya, gejala-gejala hilang secara menyeluruh dan otot jantung berfungsi secara betul-betul normal lagi. Ini sering disebut crescendo angina atau coronary insufficiency. Sebaliknya, apabila pasokan darah ke jantung terhenti sama sekali, sel-sel yang bersangkutan mengalami perubahan yang permanen hanya dalam beberapa jam saja dan bagian otot jantung termaksud mengalami penurunan mutu atau rusak secara permanen. Otot yang mati ini disebut infark.
 Gejala Serangan Jantung.
Gejala-gejala ini untuk setiap orang biasa berbeda. Sebuah serangan jantung mungkin dimulai dengan rasa sakit yang tidak jelas, rasa tidak nyaman yang samar, atau rasa sesak dibagian tengah dada. Kadang, sebuah serangan jantung hanya menimbulkan rasa tidak nyaman yang ringan sekali sehingga sering disalahartikan sebagai gangguan pencernaan, atau bahkan lepas dari perhatian sama sekali. Dalam hal ini, satu-satunya cara yang memungkinkan terdeteksinya sebuah serangan jantung adalah ketika harus menjalani pemeriksaan ECG untuk alasan lain yang mungkin tidak berkaitan.
Dipihak lain, serangan jantung mungkin menghadirkan rasa nyeri paling buruk yang pernah dialami – rasa sesak yang luar biasa atau rasa terjepit pada dada, tenggorokan atau perut. Bisa juga mengucurkan keringat panas atau dingin, kaki terasa sakit sekali dan rasa ketakutan bahwa ajal sudah mendekat. Juga mungkin merasa lebih nyaman bila duduk dibanding bila berbaring dan mungkin napas begitu sesak sehingga tidak bisa santai. Rasa mual dan pusing bahkan sampai muntah, bahkan yang lebih parah yaitu ketika sampai kolaps dan pingsan.
 Tanda-tanda Peringatan Dini.
Bagaimanapun, salah sekali pendapat bahwa sebuah serangan jantung datang seperti petir di siang bolong. Serangan jantung adalah puncak bencana dari sebuah proses kerusakan yang berlangsung lama, yang sering melibatkan kejutan-kejutan emosional, kekacauan fisiologis dan kelelahan mental. Tanda-tanda peringatan dini begitu subyektif dan begitu tersamar, sehingga bahkan dokter yang terlatih untuk mengukur segala sesuatu secara obyektif masih bisa mengabaikannya.
 Diagnosis.
Berdasarkan gejala-gejala yang dirasakan, seorang dokter dapat membuat perkiraan yang nalar tentang apakah gejala-gejala itu mengisyaratkan serangan jantung atau tidak. Kecurigaannya mungkin diperkuat oleh penampilan si penderita, tingkat tekanan darah dan bunyi detak jantung. Dokter mungkin akan mengirimnya ke pemeriksaan ECG dan uji darah, tetapi bila masih merasakan nyeri, dokter barangkali akan memberi suntikan penghilangrasa nyeri sebelum pemeriksaan itu. Ini karena nyeri yang menakutkan dapat membawa ke jurang yang lebih dalam, yang bisa menyebabkan gejala jantung. Nyeri itu juga dapat menimbulkan dampak psikologis jangka panjang.
ECG pertama mungkin tidak menunjukkan tanda-tanda serangan jantung dan mungkin pemeriksaan itu harus diulang. Kadang-kadang uji yang kedua pun masih tidak menunjukkan perubahan, dan selama hal ini, diagnosis akan bergantung pada pemeriksaan darah. Jantung, seperti semua sel tubuh lain, mengandung bahan-bahan kimia khusus yang disebut enzim. Ketika sel-sel jantung mengalami kerusakan, enzim-enzim yang dilepaskan beredar bersama aliran darah. Setelah sebuah serangan jantung, kadar sebagian enzim ini langsung naik, tetapi selanjutnya enzim-enzim tersebut lekas mengurai dan karena itu tidak terdeteksi lagi setelah sehari atau dua hari; ada enzim yang baru dilepaskan beberapa jam atau bebera hari kemudian tetap tinggal dalam darah selama beberapa hari atau bahkan beberapa minggu.
 Pertolongan Pertama Pada Serangan Jantung.
Umpamanya saat sekarang jam 6 sore setelah Anda sibuk kerja seharian, Anda sedang dalam perjalanan pulang dengan mengedarai mobil… sendirian!
Anda sangat tegang dan merasa tidak enak badan…
Tiba-tiba Anda merasa sangat nyeri di dada yang mulai menjalar ke lengan dan dagu. Tetapi…jarak ke rumah sakit yang terdekat masih sangat jauh, lebih parahnya lagi Anda tidak tahu apakah dapat mempertahan sampai begitu jauh.
Harus bagaimana???  Saat sendirian, kena serangan jantung, bagaimana cara pertolongan pertamanya?.
Seseorang ketika jantungnya tidak dapat berdenyut secara normal, serta merasa hampir pingsan, ia hanya punya waktu kira-kira 10 detik!, setelah itu akan hilang kesadaran dan pingsan. Jika di sekitarnya tidak ada orang yang bisa memberi pertolongan pertama, penderita harus menggunakan 10 detik yang singkat ini dan berusaha menolong diri-sendiri.
Harus bagaimana jawabannya? Jangan panik!
§  Usahakan batuk terus dengan sekuat tenaga!
§  Setiap kali sebelum batuk, harus tarik nafas dalam-dalam.
§  Kemudian berbatuk dengan kuat-kuat, dalam-dalam dan panjang-panjang, seperti hendak mengeluarkan dahak yang berada dalam dada.
§  Setiap selang 2 detik, harus tarik nafas sekali dan berbatuk sekali hingga pertolongan tiba, atau hingga merasa denyut jantung sudah normal, baru boleh istirahat.
            Tujuan tarik nafas, untuk memasukan oksigen kedalam paru-paru. Tujuan batuk, untuk menekan jantung, agar aliran darah bersirkulasi. Menekan jantung juga dapat membantu denyut jantung kembali normal. Pertolongan dengan cara ini adalah agar penderita mempunyai kesempatan pergi ke rumah sakit.
Perlu dipahami jangan kira usia sekitar 25 atau 30 tahun tidak mungkin terkena serangan jantung. Akibat perubahan cara kehidupan masa kini, serangan jantung dapat saja menyerang semua level usia. Waspadalah!
 Mengatasi Penyakit Jantung.
            Jika Anda merasakan gejala awal penyakit jantung ataupun pernah mengalami serangan jantung ringan, jangan abaikan itu. Anda sangat membutuhkan penanganan dini oleh personel medis yang terlatih. Ini dapat menyelamatkan jantung dari kerusakan yang lebih parah dan bahkan dapat menghindari akibat yang lebih fatal seperti kematian.
            Namun jika gejala serangan jantung mulai terjadi, sangat penting untuk segera mencari bantuan medis. Risiko kematian terbesar dari serangan jantung adalah dalam kurun waktu satu jam setelah terjadi serangan jantung. Perawatan yang cepat dan tepat dari tim medis dapat menyelamatkan otot jantung dari kerusakan yang tidak dapat diperbaiki. Semakin banyak otot jantung yang terselamatkan, semakin efektif jantung akan kembali memompa setelah serangan. Jangan menunda-nunda untuk mendapatkan bantuan medis karena merasa takut dianggap mengada-ada.
            Bila telah terjadi penyumbatan, tindakan medis yang umumnya diambil adalah dengan pemasangan kateterisasi dan cincin yang menjaga agar pembuluh darah koroner tidak tersumbat. Tetapi, ada kemungkinan terjadi penyumbatan pada pembuluh lainnya.
 Sayangi Jantung Anda.
            Melihat berharganya organ jantung ini untuk kelangsungan hidup, maka segeralah perbaiki gaya hidup Anda agar tetap sehat. Mulailah menikmati makanan yang sehat, bergizi dan rendah kolesterol. Hindari merokok dan stres. Serta berolahragalah  secara teratur. Mulailah dengan gaya hidup yang sehat sejak hari ini untuk menyayangi jantung Anda.
 Penyakit Gagal Jantung.
            Pada keadaaan normal, jantung berfungsi sebagai pemompa darah. Pada penyakit gagal jantung, jantung tidak berfungsi secara normal.  Akibatnya, darah yang digunakan untuk kebutuhan metabolisme jaringan dalam tubuh menjadi terganggu.
 Penyebab Penyakit Gagal Jantung.
            Terganggunya fungsi jantung ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, meningkatnya asupan garam, hipertensi, emboli, anemia, kehamilan, atau endokarditis infektif.
 Gejala Penyakit Gagal Jantung.
            Terjadi pengumpulan darah yang mengalir ke bagian kanan jantung jika yang mengalami gangguan adalah jantung kanan. Akibatnya, terjadi pembengkakan di kaki, pergelangan kaki, tungkai, hati dan perut.
            Gagal jantung kiri menyebabkan pengumpulan cairan di dalam paru-paru (edema pulmoner). Akibatnya, sesak nafas yang hebat. Pada awalnya sesak nafas hanya terjadi pada saat melakukan aktivitas; tetapi sejalan dengan memburuknya penyakit, sesak nafas juga akan timbul pada saat penderita tidak melakukan aktivitas.
 Pengobatan Penyakit Gagal Jantung.
Pengebotan gagal jantung terdiri dari tiga macam, yaitu:
1.    Meningkatkan oksigenasi dan menurunkan konsumsi oksigen, melalui istirahat
2.    Memperbaiki kontaktilitas otot jantung
3.    Menurunkan beban jantung.
            Selain pengobatan secara medis, anda bisa melakukan pengobatan penyakit gagal jantung secara herbal yaitu jus kulit manggis XAMthone Plus. Dari berbagai penelitian membuktikan bahwa didalam kulit manggis mengandung antioksidan super yang nanti bisa membantu memperbaiki system kerja jantung.
 Penyakit Jantung Lemah.
            Penyakit Jantung Lemah – Jantung merupakan organ berupa otot, berbentuk kerucut, berongga dan dengan basisnya di atas dan puncaknya di bawah. Supaya jantung berfungsi sebagai pemompa yang efisien, otot-otot jantung, rongga atas dan rongga bawah harus berkontraksi secara bergantian. Laju denyut-denyut jantung atau kerja pompa ini dikendalikan secara alami oleh suatu “pengatur irama”.
            Umumnya seseorang dikatakan menderita penyakit lemah jantung apabila kemampuan jantung tak berfungsi sebagaimana normalnya atau kemampuan jantung menurun. Jantung memiliki otot khusus, kemampuan otot ini sangat tergantung dari tekanan darah yang ada di tubuh kita. Jika tekanan darah kita tinggi, maka kerja otot akan semakin besar. Sama seperti otot tubuh kita lainnya, kalau kita berlatih otot, maka otot akan membesar.
            Kalau otot tangan kita semakin besar, maka kemampuannya akan bertambah. Tapi sebaliknya bila otot jantung semakin besar, kemampuannya untuk memompa akan lebih menurun. Untuk itu hindari tekanan darah tinggi, karena lama kelamaan dapat membuat jantung kita lemah (ini merupakan salah satu dari banyak akibat jika tekanan darah tinggi atau penyakit hipertensi).
            Apabila kekuatan otot jantung sudah lemah ini sangat sulit diatasi, karena otot jantung mempunyai karakteristik yang berbeda, tidak seperti otot tubuh lainnya. Jadi apabila kita harus mencegahnya kalaupun sudah terjadi, maka kita harus mengoptimalkan keadaan agar kekuatan jantung cukup untuk mengatur pompa. Jadi tentunya ada obat-obatan yang dapat membantu jantung memompa darah agar lebih optimal.
 Penyebab Penyakit Jantung Lemah.
            Lemah jantung adalah keadaan bila jantung tidak bisa memompa jumlah darah yang cukup ke anggota badan. Penyebab penyakit jantung lemah ini antara lain; fungsi jantung rusak, darah tinggi, anemia, kelemahan pengisian jantung, gangguan denyut jantung.
Gejala dari lemah jantung itu biasanya adalah :
•    Mudah lelah
•    Tidak kuat jalan jauh
•    Terkadang sering terasa berdebar-debar
•    Pusing
            Untuk memastikannya sebaiknya dengan periksa/konsultasi kepada dokter. Apabila sudah 40 tahun keatas, ditambah riwayat tekanan darah tinggi, ada baiknya rutin mengecek ke dokter, minimal untuk mengatur tekanan darah. Pantangan penyakit jantung lemah antara lain : hindari kenaikan tekanan darah, jadi makanan yang meninggikan tekanan darah harus dibatasi, batasi atau hilangkan garam dalam makanan, hindari stres dan lain sebagainya.
 Pengobatan Penyakit Jantung Lemah.
            Pengobatan penyakit lemah jantung bisa menggunakan obat herbal alami khusus untuk segala penyakit jantung yaitu jus kulit manggis XAMthone Plus. Khasiat kulit manggis sudah diulas di majalah Trubus khusus untuk membantu penyembuhan penyakit jantung. Sudah banyak penderita penyakit jantung yang sudah sembuh berkat XAMthone Plus.
Tips Mencegah Penyakit Jantung.
            Agar terhindar dari penyakit jantung koroner, Anda dapat melakukan hal-hal berikut:
Pola makan sehat.
            Hindari makanan yang banyak mengandung lemak atau yang mengandung kolesterol tinggi. Seafood memiliki kandungan kolesterol tinggi yang dapat membahayakan jantung. Kurangi menyantap makanan yang digoreng yang banyak mengandung lemak, sebaliknya makanan dapat diolah dengan cara direbus, dikukus atau dipanggang.
            Sebisa mungkin, produk makanan yang kita makan rendah lemak atau tanpa lemak. Pilih susu, keju, mentega atau makanan lain yang rendah lemak. Menggoreng dengan menggunakan minyak zaitun memiliki kandungan lemak yang sedikit sehingga bisa menjadi pilihan bila harus mengolah makanan dengan cara digoreng.
            Selain menghindari makanan berlemak, hindari juga makanan dengan kandungan gula tinggi seperti soft drink. Jangan pula tertalu banyak mengkonsumsi karbohidrat, karena dalam tubuh, karbohidrat akan dipecah menjadi lemak. Sebaliknya, konsumsi oat atau gandum yang dapat membantu menjaga jantung tetap sehat.
Jaga pola makan tidak berlebihan agar terhindar dari kegemukan, karena seseorang yang memiliki lingkar pinggang lebih dari 80 cm, berisiko lebih besar terkena penyakit ini.
Berhenti Merokok.
            Mengisap rokok sangat tidak baik untuk kesehatan jantung, maka segera hentikan kebiasaan ini agar jantung tetap sehat. Mengisap rokok sangat tidak baik untuk kesehatan jantung, maka segera hentikan kebiasaan ini untuk mencegah penyakit jantung agar jantung tetap sehat.

Hindari Stres
            Stres memang sangat sulit dihindari jika hidup di kota besar seperti Jakarta yang dikenal karena kemacetan dan kesibukannya. Saat seseorang mengalami stres, tubuhnya akan mengeluarkan hormon cortisol yang menyebabkan pembuluh darah menjadi kaku. Hormon norepinephrine akan diproduksi tubuh saat menderita stres, yang akan mengakibatkan naiknya tekanan darah. Maka, sangat baik bila Anda menghindari stres baik di kantor atau di rumah.

Hipertensi
            Problem hipertensi atau tekanan darah tinggi juga bisa menyebabkan penyakit jantung. Hipertensi dapat melukai dinding arteri dan memungkinkan kolesterol LDL memasuki saluran arteri dan meningkatkan penimbunan plak.

Obesitas
            Kelebihan berat atau obesitas meningkatkan tekanan darah tinggi dan ketidaknormalan lemak. Menghindari atau mengobati obesitas atau kegemukan adalah cara utama untuk menghindari diabetes. Diabetes mempercepat penyakit jantung koroner dan meningkatkan risiko serangan jantung.

Olahraga secara teratur.
            Anda dapat melakukan kegiatan olahraga seperti berjalan kaki, jalan cepat, atau jogging. Kegiatan olahraga yang bukan bersifat kompetisi dan tidak terlalu berlebihan dapat menguatkan kerja jantung dan melancarkan peredaran darah ke seluruh tubuh. Cara terbaik? Olah raga teratur, dan kurangi lemak di perut. Kenapa? karena lemak ini menutupi organ2 penting, sehingga, supaya organ2 ini bisa bekerja lebih baik, dibutuhkan tekanan darah lebih. Jadi, ketika lemak perut berkurang, tekanan darah yang dibutuhkan akan menurun drastis.

Kenali tekanan darah anda.
            Kenali tekanan darah anda, dan lakukan apapun, supaya mencapai angka 115/75. Tekanan darah anda mungkin bahkan lebih penting daripada kolesterol anda. Dan, anda bisa menurunkan tekanan ini sendiri.
            Coba cari tahu kadar HDL anda dan coba tingkatkan sampai di nilai 50. Bagi wanita, nilai HDL tinggi jauh lebih baik daripada HDL rendah. Entah kenapa, tapi yang jelas, makin tinggi nilai HDL, makin bagus (50 sudah termasuk bagus). Cara termudah untuk meningkatkan nilainya adalah olahraga, kurangi minuman keras, makan makanan dengan lemak sehat, misalnya: zaitun, canola. Asam Pantotenat (vit. B5) juga bisa membantu.
 Konsumsi antioksidan.
            Polusi udara, asap kendaraan bermotor atau asap rokok menciptakan timbulnya radikal bebas dalam tubuh. Radikal bebas dapat menyebabkan bisul atau endapan pada pembuluh darah yang dapat menyebabkan penyumbatan. Untuk mengeluarkan kandungan radikal bebas dalam tubuh, perlu adanya antioksidan yang akan menangkap dan membuangnya. Antioksidan dapat diperoleh dari berbagai macam buah-buahan dan sayuran.

Keturunan.
            Seorang yang orang tua atau saudara kandungnya pernah mengalami serangan jantung sebelum usia 60 memiliki risiko lebih besar menderita penyakit ini. Karena itu, jika Anda memiliki kerabat yang pernah mengalami serangan jantung, sebaiknya Anda lebih berhati-hati dalam menjaga agar pola makan dan gaya hidup Anda dapat menunjang jantung sehat.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan seseorang diserang dan mengidap penyakit jantung koroner.
•    UMUR DAN GENDER
            Dengan bertambah panjangnya umur kita, maka penyakit jantung menjadi penyakit yang umum terjadi seperti halnya penyakit-penyakit lainnya. Di negara Inggris separuh dari serangan jantung terjadi pada orang-orang dengan umur di atas 65 tahun dan angka-angka kejadian terus meningkat seiring dengan bertambah tua usia dari orang-orang sekarang. Yang menakjubkan dari penyakit jantung koroner (CHD) adalah dibawah umur 55 tahun, CHD lebih banyak terjadi pada pria dari pada wanita.
Ini dikarenakan sebelum menopause wanita lebih jarang mendapat serangan jantung. Setelah menopause, CHD menjadi lebih umum sehingga angka penderita diantara wanita akan secara bertahap mendekati angka penderita pria, dan diatas umur 75 tahun angkanya akan sama.
            Penyebab yang tepat mengapa wanita terlindung dari CHD sebelum menopause tidak diketahui dengan pasti, tetapi kemungkinan ada hubungannya dengan hormon yang hilang setelah menstruasi berhenti. Sekarang begitu banyak wanita yang melakukan terapi pengganti hormon (HRT,hormone replacement therapy) dan terdapat bukti bahwa ini dapat melindungi terhadap serangan jantung dan banyak dokter menganjurkannya.
•    RIWAYAT KELUARGA
            Dokter akan ikut mempertimbangkan faktor keluarga jika satu atau beberapa dari anggota keluarga (orag tua, kakak beradik) menderita CHD. Jika ayah anda menderita serangan jantung dibawah umur 60 tahun atau ibu anda menderitanya dibawah umur 65, maka ini akan meningkatkan risiko anda mendapat CHD. Tentu saja jika orang tua anda hidup sampai dengan usia tua dimana serangan jantung adalah umum, maka ini tidak perlu merisaukan anda.
            Bagaimana caranya CHD menjalar di keluarga ? Sebagian dari penjelasannya terletak di Gen yang diwariskan dari orang tua yang membuat kita lebih rentan mendapat kolesterol tinggi atau darah tinggi atau diabetes. Sebagian lain terjadi akibat dari kehidupan keluarga yang mempunyai gaya hidup yang sama – mereka makan makanan yang sama dan jika orang tua merokok seringkali anak-anaknya juga merokok. Jika penyakit jantung beredar di keluarga, anda dianjurkan untuk sering memeriksakan diri ke dokter untuk memastikan supaya anda tidak mengembangkan tingkat kolesterol tinggi, darah tinggi atau persoalan lain yang dapat dirawat untuk mengurangi risiko anda. 
•    MAKANAN DAN KOLESTEROL
            Seperti yang kita ketahui, artheroma adalah penyebab utama dari penyakit jantung koroner. Penumpukan dari lemak, terutama dari kolesterol yang dikenal sebagai plak (plaque), terbentuk pada dinding arteri-arteri. Ini membuat mereka menyempit dan jadi mengurangi aliran darah. Ketika plak retak, gumpalan darah terbentuk pada daerah yang retak, memberhentikan darah untuk mencapai bagian dari otot jantung. Ini adalah apa yang terjadi pada serangan jantung. Seluruh proses ini kemungkinan besar terjadi pada orang yang mempunyai kadar kolesterol yang tinggi.
            Gen anda mempunyai sebagian tanggung jawab terhadap penentuan kadar kolesterol anda. Beberapa keluarga mempunyai gen yang meningkatkan lemak darah. Kondisi ini disebut Hyperlipidaemia keluarga (Familial Hyperlipidaemia). Bagaimanapun juga makanan memainkan peran yang penting pada kadar kolesterol. Lebih banyak lemak – terutama lemak hewani – yang anda makan, maka lebih tinggi kadar kolesterol anda dan lebih besar risiko anda mendapat penyakit jantung koroner. Jadi usahakan mengurangi lemak hewan dalam makanan anda.



Sumber:
http://jadhie.wordpress.com/2012/02/02/penyakit-jantung/
http://id.wikipedia.org/wiki/Serangan_jantung