Penyakit
jantung adalah sebuah kondisi yang menyebabkan jantung tidak dapat melaksanakan
fungsinya dengan baik. Ada berbagai macam gangguan dan penyakit yang dapat
mempengaruhi bagian manapun dari jantung. Penyakit jantung yang paling umum
adalah jantung koroner yang dapat menyebabkan serangan jantung hingga kematian
mendadak.
Penyakit
jantung ada beberapa jenis. Jantung koroner, kardiomiopati, gagal jantung, klep
jantung bocor, pembengkakan jantung, lemah jantung, aritmia jantung, jantung
rematik dan Infark Miokard Akut, ada juga penyakit jantung lainnya yang
disebabkan kelainan semenjak lahir misalnya jantung yang tidak sempurna,
kelainan katup jantung, dan melemahnya otot jantung. Penyebab lain adalah
bakteri yang menyebabkan infeksi pada jantung. Jika Anda atau anggota keluarga
mengalami salah satu penyakit jantung tersebut maka harus menghindari beberapa
pantangan yang harus dihindari penderita penyakit jantung. Pantangan penyakit
jantung ini harus dihindari dengan disiplin untuk mengurangi resiko penyakit
jantung bisa jadi lebih parah.
Penyebab
penyakit jantung koroner adalah adanya penyempitan dan penyumbatan pembuluh
arteri karena penumpukan zat lemak secara berlebihan di lapisan dinding nadi
pembuluh koroner. Hal tersebut dipengaruhi oleh pola makan yang kurang sehat
yang disertai gaya hidup kurang gerak, kecanduan rokok, hipertensi, dan
kolesterol tinggi sehingga mempengaruhi pembentukan bekuan darah. Sebagai
akibatnya aliran darah ke jantung terhambat sehingga mengganggu kerja jantung
sebagai pemompa darah yang selanjutnya akan memicu terjadinya serangan jantung.
Penyakit-penyakit
dapat mempengaruhi bagian mana pun dari jantung. Tetapi, penyakit yang paling
umum adalah penyakit kronis pada arteria koroner yang disebut aterosklerosis.
Karena itu, sakit jantung yang umum dikenal dan paling banyak diderita adalah
penyakit jantung koroner atau penyakit arteria koroner. Penyakit ini paling
sering menyebabkan serangan jantung pada seseorang yang bisa menyebabkan
kematian. Penyebabnya adalah penyempitan pada pembuluh darah koroner, dimana
pembuluh ini berfungsi untuk menyediakan darah ke otot jantung. Penyempitan
disebabkan oleh tumpukan kolesterol atau protein lain yang berasal dari makanan
yang masuk dalam tubuh. Penumpukan ini juga menyebabkan pembuluh darah koroner
menjadi kaku. Kekakuan ini disebut sebagai aterosklerosis.
Aterosklerosis
terjadi jika terjadi penumpukan plak atau timbunan lemak pada dinding-dinding
arteri. Selang beberapa waktu, plak dapat menumpuk, mengeras dan mempersempit
arteri, dan menghambat aliran darah ke jantung. Penyakit arteria koroner atau
coronary artery disease (CAD) inilah yang pada dasarnya menuntun kepada
sebagian besar serangan jantung.
Penyumbatan dalam satu arteri
koroner atau lebih dapat menimbulkan serangan jantung secara tiba-tiba.
Penyebabnya karena jantung meminta oksigen melebihi yang tersedia sehingga
memicu serangan jantung. Mengapa? Apabila otot jantung tidak menerima oksigen
untuk waktu yang cukup lama, jaringan di sekitarnya dapat rusak. Tidak seperti
jaringan yang lain, otot jantung tidak mengalami regenerasi. Semakin lama serangannya,
semakin banyak kerusakan pada jantung dan semakin besar kemungkinan meninggal.
Bahkan
dalam arteri yang tidak terlalu sempit karena timbungan plak dan lemak,
timbunan plak dapat pecah dan membentuk kerak darah atau trombus. Selain itu,
arteri yang berpenyakit juga cenderung mengalami kontraksi otot secara
mendadak. Sehingga, sekeping kerak darah dapat terbentuk di tempat kontraksi,
melepaskan zat kimia yang kemudian mengakibatkan dinding arteri menyempit,
memicu sebuah serangan jantung.
Jika
sistem kerja dari jantung rusak, irama normal jantung dapat menjadi kacau dan
jantung mulai bergetar dengan tidak menentu atau mengalami fibrilasi. Irama
tidak normal ini disebut sebagai aritmia yaitu penyimpangan dari irama jantung
normal. Hal ini akan menyebabkan jantung kehilangan kesanggupannya untuk
memompa darah dengan efektif ke otak. Dalam waktu sepuluh menit, otak mati dan
si pasien pun tidak tertolong lagi.
Serangan
penyakit jantung terkadang tidak terduga dan menyerang orang yang terlihat
sangat sehat sekalipun. Ada beberapa pantangan penyakit jantung yang secara
umum harus diketahui penderitanya, seperti: jangan melakukan olahraga yang
terlalu berat dalam satu waktu karena hal itu akan menanbah berat kerja
jantung, hindari berita atau segala sesuatu yang sifatnya terlalu mengejutkan
karena berita yang tiba-tiba bisa membuat kerja jantung menjadi lebih cepat
tanpa keteraturan dan memicu buruknya kerja jantung, dan yang tidak kalah
penting ialah dengan memperhatikan asupan makanan atau nutrisi bagi tubuh.
Pada
prinsipnya memang tidak ada pantangan makanan secara mutlak untuk penderita
sakit jantung. Namun dalam hal pola makan yang penting adalah makan makanan
yang mengandung gizi dan nutrisi yang cukup dan seimbang.
Inilah
beberapa pantangan makanan penyakit jantung yang harus dihindari penderita
penyakit jantung, antara lain :
1.
Makanan
mengandung kolesterol. Cumi, udang, kepiting, otak sapi, daging kambing, daging
berlemak, organ dalam hewan, bebek, belut, kuning telur, susu sapi, kulit ayam,
makanan kemasan olahan daging ayam. Kolesterol adalah musuh utama jantung.
Siapa pun bisa bangkrut jika kolesterol menyumbat di pembuluh darah jantung dan
kepala (stroke). 1 otak sapi kandungan kolesterolnya sama dengan 1 tubuh sapi.
2.
Makanan
mengandung trigleserin. Trigleserida merupakan lemak jahat dari tumbuhan.
Minyak goreng, santan, kelapa dan margarin.
3.
Makanan
mengandung gula alkoholik. Minuman alkohol, durian dan tape.
Selain
pantangan penyakit jantung juga diinformasikan bahwa ada obat herbal yang
khusus untuk penderita penyakit jantung yaitu jus kulit manggis XAMthone Plus.
Didalam kulit manggis mengandung antioksidan super paling tinggi diantara
buah-buahan sehingga sangat bagus untuk mengobati dan mencegah penyakit
jantung.
Gejala-gejala
yang dirasakan jika mengalami penyakit jantung koroner antara lain :
§ Rasa sakit atau nyeri di dada di
mana kebanyakan orang menyangka itu hanya sebagai gangguan pencernaan.
§ Lalu gejala lain yaitu merasa
tertekan di tengah dada selama 30 detik sampai 5 menit.
§ Pusing kepala yang berkepanjangan.
§ Merasa sekujur tubuhnya terbakar
tanpa sebab yang jelas.
§ Terjadi keluhan di sekitar tulang
dada dan leher
§ Hal lainnya adalah keringat dingin,
berdebar-debar, dan merasa mau pingsan. Gejala ini tidak selalu dirasakan
penderitanya.
§ Tanda peringatan lain adalah napas
tersengal-sengal pada saat berolahraga.
§ Kebanyakan orang yang menderita
penyakit jantung koroner tidak mengalami beberapa gejala di atas. Tiba-tiba
saja jantung si penderita bermasalah dan dalam kondisi yang kronis (serangan
mendadak)
Faktor-faktor
Risiko Penyakit Jantung Koroner
§ Memasuki usia 45 tahun bagi pria.
Sangat
penting bagi kaum pria untuk menyadari kerentanan mereka dan mengambil tindakan
positif untuk mencegah datangnya penyakit jantung.
§ Bagi wanita, memasuki usia 55 tahun
atau mengalami menopause dini (sebagai akibat operasi).
Wanita
mulai menyusul pria dalam hal risiko penyakit jantung setelah mengalami menopause.
·
Riwayat
penyakit jantung dalam keluarga.
Riwayat
serangan jantung di dalam keluarga sering merupakan akibat dari profil kolesterol yang tidak normal.
·
Diabetes.
Kebanyakan
penderita diabetes meninggal bukanlah karena
meningkatnya level gula darah, namun karena kondisi
komplikasi jantung mereka.
·
Merokok.
Resiko
penyakit jantung dari merokok setara dengan 100 pon kelebihan berat badan -
jadi tidak mungkin menyamakan keduanya.
·
Tekanan
darah tinggi (hipertensi).
·
Kegemukan
(obesitas).
Obesitas
tengah (perut buncit) adalah bentuk dari kegemukan. Walaupun semua orang gemuk
cenderung memiliki risiko penyakit jantung, orang dengan obesitas tengah
lebih-lebih lagi.
·
Gaya
hidup buruk.
Gaya hidup
yang buruk merupakan salah satu akar penyebab penyakit jantung - dan
menggantinya dengan kegiatan fisik merupakan salah satu langkah paling radikal
yang dapat diambil.
·
Stress.
Banyak
penelitian yang sudah menunjukkan bahwa, bila menghadapi situasi yang tegang,
dapat terjadi arithmias jantung yang membahayakan jiwa.
Serangan Jantung.
Serangan jantung adalah suatu kondisi ketika kerusakan
dialami oleh bagian otot jantung (myocardium) akibat mendadak sangat
berkurangnya pasokan darah ke bagian otot jantung. Berkurangnya pasokan darah ke
jantung secara tiba-tiba dapat terjadi ketika salah satu nadi koroner
terblokade selama beberapa saat, entah akibat spasme – mengencangnya nadi
koroner – atau akibat penggumpalan darah – thrombus.
Bagian otot jantung yang biasanya dipasok oleh nadi yang terblokade
berhenti berfungsi dengan baik segera setelah splasme reda dengan sendirinya,
gejala-gejala hilang secara menyeluruh dan otot jantung berfungsi secara
betul-betul normal lagi. Ini sering disebut crescendo angina atau coronary
insufficiency. Sebaliknya, apabila pasokan darah ke jantung terhenti sama
sekali, sel-sel yang bersangkutan mengalami perubahan yang permanen hanya dalam
beberapa jam saja dan bagian otot jantung termaksud mengalami penurunan mutu
atau rusak secara permanen. Otot yang mati ini disebut infark.
Gejala Serangan Jantung.
Gejala-gejala ini untuk setiap orang biasa berbeda. Sebuah
serangan jantung mungkin dimulai dengan rasa sakit yang tidak jelas, rasa tidak
nyaman yang samar, atau rasa sesak dibagian tengah dada. Kadang, sebuah serangan
jantung hanya menimbulkan rasa tidak nyaman yang ringan sekali sehingga sering
disalahartikan sebagai gangguan pencernaan, atau bahkan lepas dari perhatian
sama sekali. Dalam hal ini, satu-satunya cara yang memungkinkan terdeteksinya
sebuah serangan jantung adalah ketika harus menjalani pemeriksaan ECG untuk
alasan lain yang mungkin tidak berkaitan.
Dipihak lain, serangan jantung mungkin menghadirkan rasa
nyeri paling buruk yang pernah dialami – rasa sesak yang luar biasa atau rasa
terjepit pada dada, tenggorokan atau perut. Bisa juga mengucurkan keringat
panas atau dingin, kaki terasa sakit sekali dan rasa ketakutan bahwa ajal sudah
mendekat. Juga mungkin merasa lebih nyaman bila duduk dibanding bila berbaring
dan mungkin napas begitu sesak sehingga tidak bisa santai. Rasa mual dan pusing
bahkan sampai muntah, bahkan yang lebih parah yaitu ketika sampai kolaps dan
pingsan.
Tanda-tanda Peringatan Dini.
Bagaimanapun, salah sekali pendapat bahwa sebuah serangan
jantung datang seperti petir di siang bolong. Serangan jantung adalah puncak
bencana dari sebuah proses kerusakan yang berlangsung lama, yang sering
melibatkan kejutan-kejutan emosional, kekacauan fisiologis dan kelelahan
mental. Tanda-tanda peringatan dini begitu subyektif dan begitu tersamar, sehingga
bahkan dokter yang terlatih untuk mengukur segala sesuatu secara obyektif masih
bisa mengabaikannya.
Diagnosis.
Berdasarkan gejala-gejala yang dirasakan, seorang dokter
dapat membuat perkiraan yang nalar tentang apakah gejala-gejala itu
mengisyaratkan serangan jantung atau tidak. Kecurigaannya mungkin diperkuat
oleh penampilan si penderita, tingkat tekanan darah dan bunyi detak jantung.
Dokter mungkin akan mengirimnya ke pemeriksaan ECG dan uji darah, tetapi bila
masih merasakan nyeri, dokter barangkali akan memberi suntikan penghilangrasa
nyeri sebelum pemeriksaan itu. Ini karena nyeri yang menakutkan dapat membawa
ke jurang yang lebih dalam, yang bisa menyebabkan gejala jantung. Nyeri itu
juga dapat menimbulkan dampak psikologis jangka panjang.
ECG pertama mungkin tidak menunjukkan tanda-tanda serangan
jantung dan mungkin pemeriksaan itu harus diulang. Kadang-kadang uji yang kedua
pun masih tidak menunjukkan perubahan, dan selama hal ini, diagnosis akan
bergantung pada pemeriksaan darah. Jantung, seperti semua sel tubuh lain,
mengandung bahan-bahan kimia khusus yang disebut enzim. Ketika sel-sel jantung
mengalami kerusakan, enzim-enzim yang dilepaskan beredar bersama aliran darah.
Setelah sebuah serangan jantung, kadar sebagian enzim ini langsung naik, tetapi
selanjutnya enzim-enzim tersebut lekas mengurai dan karena itu tidak terdeteksi
lagi setelah sehari atau dua hari; ada enzim yang baru dilepaskan beberapa jam
atau bebera hari kemudian tetap tinggal dalam darah selama beberapa hari atau
bahkan beberapa minggu.
Pertolongan Pertama Pada
Serangan Jantung.
Umpamanya saat sekarang jam 6 sore setelah Anda sibuk kerja
seharian, Anda sedang dalam perjalanan pulang dengan mengedarai mobil…
sendirian!
Anda sangat tegang dan merasa tidak enak badan…
Anda sangat tegang dan merasa tidak enak badan…
Tiba-tiba Anda merasa sangat nyeri di dada yang mulai
menjalar ke lengan dan dagu. Tetapi…jarak ke rumah sakit yang terdekat masih
sangat jauh, lebih parahnya lagi Anda tidak tahu apakah dapat mempertahan
sampai begitu jauh.
Harus bagaimana??? Saat sendirian, kena serangan
jantung, bagaimana cara pertolongan pertamanya?.
Seseorang ketika jantungnya tidak dapat berdenyut secara
normal, serta merasa hampir pingsan, ia hanya punya waktu kira-kira 10 detik!,
setelah itu akan hilang kesadaran dan pingsan. Jika di sekitarnya tidak ada
orang yang bisa memberi pertolongan pertama, penderita harus menggunakan 10
detik yang singkat ini dan berusaha menolong diri-sendiri.
Harus bagaimana jawabannya? Jangan
panik!
§ Usahakan batuk terus dengan sekuat
tenaga!
§ Setiap kali sebelum batuk, harus
tarik nafas dalam-dalam.
§ Kemudian berbatuk dengan kuat-kuat,
dalam-dalam dan panjang-panjang, seperti hendak mengeluarkan dahak yang berada
dalam dada.
§ Setiap selang 2 detik, harus tarik
nafas sekali dan berbatuk sekali hingga pertolongan tiba, atau hingga merasa
denyut jantung sudah normal, baru boleh istirahat.
Tujuan
tarik nafas, untuk memasukan oksigen kedalam paru-paru. Tujuan batuk, untuk
menekan jantung, agar aliran darah bersirkulasi. Menekan jantung juga dapat
membantu denyut jantung kembali normal. Pertolongan dengan cara ini adalah agar
penderita mempunyai kesempatan pergi ke rumah sakit.
Perlu dipahami jangan kira usia sekitar 25 atau 30 tahun
tidak mungkin terkena serangan jantung. Akibat perubahan cara kehidupan masa
kini, serangan jantung dapat saja menyerang semua level usia. Waspadalah!
Mengatasi Penyakit Jantung.
Jika Anda
merasakan gejala awal penyakit jantung ataupun pernah mengalami serangan
jantung ringan, jangan abaikan itu. Anda sangat membutuhkan penanganan dini
oleh personel medis yang terlatih. Ini dapat menyelamatkan jantung dari
kerusakan yang lebih parah dan bahkan dapat menghindari akibat yang lebih fatal
seperti kematian.
Namun jika
gejala serangan jantung mulai terjadi, sangat penting untuk segera mencari
bantuan medis. Risiko kematian terbesar dari serangan jantung adalah dalam
kurun waktu satu jam setelah terjadi serangan jantung. Perawatan yang cepat dan
tepat dari tim medis dapat menyelamatkan otot jantung dari kerusakan yang tidak
dapat diperbaiki. Semakin banyak otot jantung yang terselamatkan, semakin
efektif jantung akan kembali memompa setelah serangan. Jangan menunda-nunda
untuk mendapatkan bantuan medis karena merasa takut dianggap mengada-ada.
Bila telah
terjadi penyumbatan, tindakan medis yang umumnya diambil adalah dengan
pemasangan kateterisasi dan cincin yang menjaga agar pembuluh darah koroner
tidak tersumbat. Tetapi, ada kemungkinan terjadi penyumbatan pada pembuluh
lainnya.
Sayangi Jantung Anda.
Melihat
berharganya organ jantung ini untuk kelangsungan hidup, maka segeralah perbaiki
gaya hidup Anda agar tetap sehat. Mulailah menikmati makanan yang sehat,
bergizi dan rendah kolesterol. Hindari merokok dan stres. Serta
berolahragalah secara teratur. Mulailah dengan gaya hidup yang sehat
sejak hari ini untuk menyayangi jantung Anda.
Penyakit Gagal Jantung.
Pada
keadaaan normal, jantung berfungsi sebagai pemompa darah. Pada penyakit gagal
jantung, jantung tidak berfungsi secara normal. Akibatnya, darah yang
digunakan untuk kebutuhan metabolisme jaringan dalam tubuh menjadi terganggu.
Penyebab Penyakit Gagal
Jantung.
Terganggunya
fungsi jantung ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, meningkatnya asupan
garam, hipertensi, emboli, anemia, kehamilan, atau endokarditis infektif.
Gejala Penyakit Gagal Jantung.
Terjadi
pengumpulan darah yang mengalir ke bagian kanan jantung jika yang mengalami
gangguan adalah jantung kanan. Akibatnya, terjadi pembengkakan di kaki,
pergelangan kaki, tungkai, hati dan perut.
Gagal
jantung kiri menyebabkan pengumpulan cairan di dalam paru-paru (edema
pulmoner). Akibatnya, sesak nafas yang hebat. Pada awalnya sesak nafas hanya
terjadi pada saat melakukan aktivitas; tetapi sejalan dengan memburuknya
penyakit, sesak nafas juga akan timbul pada saat penderita tidak melakukan
aktivitas.
Pengobatan Penyakit Gagal
Jantung.
Pengebotan gagal jantung terdiri dari tiga macam, yaitu:
1. Meningkatkan
oksigenasi dan menurunkan konsumsi oksigen, melalui istirahat
2. Memperbaiki
kontaktilitas otot jantung
3. Menurunkan beban
jantung.
Selain
pengobatan secara medis, anda bisa melakukan pengobatan penyakit gagal jantung
secara herbal yaitu jus kulit manggis XAMthone Plus. Dari berbagai penelitian
membuktikan bahwa didalam kulit manggis mengandung antioksidan super yang nanti
bisa membantu memperbaiki system kerja jantung.
Penyakit Jantung Lemah.
Penyakit
Jantung Lemah – Jantung merupakan organ berupa otot, berbentuk kerucut,
berongga dan dengan basisnya di atas dan puncaknya di bawah. Supaya jantung
berfungsi sebagai pemompa yang efisien, otot-otot jantung, rongga atas dan
rongga bawah harus berkontraksi secara bergantian. Laju denyut-denyut jantung
atau kerja pompa ini dikendalikan secara alami oleh suatu “pengatur irama”.
Umumnya
seseorang dikatakan menderita penyakit lemah jantung apabila kemampuan jantung
tak berfungsi sebagaimana normalnya atau kemampuan jantung menurun. Jantung
memiliki otot khusus, kemampuan otot ini sangat tergantung dari tekanan darah
yang ada di tubuh kita. Jika tekanan darah kita tinggi, maka kerja otot akan
semakin besar. Sama seperti otot tubuh kita lainnya, kalau kita berlatih otot,
maka otot akan membesar.
Kalau otot
tangan kita semakin besar, maka kemampuannya akan bertambah. Tapi sebaliknya
bila otot jantung semakin besar, kemampuannya untuk memompa akan lebih menurun.
Untuk itu hindari tekanan darah tinggi, karena lama kelamaan dapat membuat
jantung kita lemah (ini merupakan salah satu dari banyak akibat jika tekanan
darah tinggi atau penyakit hipertensi).
Apabila
kekuatan otot jantung sudah lemah ini sangat sulit diatasi, karena otot jantung
mempunyai karakteristik yang berbeda, tidak seperti otot tubuh lainnya. Jadi
apabila kita harus mencegahnya kalaupun sudah terjadi, maka kita harus
mengoptimalkan keadaan agar kekuatan jantung cukup untuk mengatur pompa. Jadi
tentunya ada obat-obatan yang dapat membantu jantung memompa darah agar lebih
optimal.
Penyebab Penyakit Jantung
Lemah.
Lemah
jantung adalah keadaan bila jantung tidak bisa memompa jumlah darah yang cukup
ke anggota badan. Penyebab penyakit jantung lemah ini antara lain; fungsi
jantung rusak, darah tinggi, anemia, kelemahan pengisian jantung, gangguan
denyut jantung.
Gejala dari lemah jantung itu biasanya adalah :
•
Mudah lelah
•
Tidak kuat jalan jauh
•
Terkadang sering terasa berdebar-debar
•
Pusing
Untuk
memastikannya sebaiknya dengan periksa/konsultasi kepada dokter. Apabila sudah
40 tahun keatas, ditambah riwayat tekanan darah tinggi, ada baiknya rutin
mengecek ke dokter, minimal untuk mengatur tekanan darah. Pantangan penyakit
jantung lemah antara lain : hindari kenaikan tekanan darah, jadi makanan yang
meninggikan tekanan darah harus dibatasi, batasi atau hilangkan garam dalam
makanan, hindari stres dan lain sebagainya.
Pengobatan Penyakit Jantung
Lemah.
Pengobatan
penyakit lemah jantung bisa menggunakan obat herbal alami khusus untuk segala
penyakit jantung yaitu jus kulit manggis XAMthone Plus. Khasiat kulit manggis
sudah diulas di majalah Trubus khusus untuk membantu penyembuhan penyakit
jantung. Sudah banyak penderita penyakit jantung yang sudah sembuh berkat
XAMthone Plus.
Tips Mencegah Penyakit Jantung.
Agar
terhindar dari penyakit jantung koroner, Anda dapat melakukan hal-hal berikut:
Pola makan sehat.
Pola makan sehat.
Hindari
makanan yang banyak mengandung lemak atau yang mengandung kolesterol tinggi.
Seafood memiliki kandungan kolesterol tinggi yang dapat membahayakan jantung.
Kurangi menyantap makanan yang digoreng yang banyak mengandung lemak,
sebaliknya makanan dapat diolah dengan cara direbus, dikukus atau dipanggang.
Sebisa
mungkin, produk makanan yang kita makan rendah lemak atau tanpa lemak. Pilih
susu, keju, mentega atau makanan lain yang rendah lemak. Menggoreng dengan
menggunakan minyak zaitun memiliki kandungan lemak yang sedikit sehingga bisa
menjadi pilihan bila harus mengolah makanan dengan cara digoreng.
Selain
menghindari makanan berlemak, hindari juga makanan dengan kandungan gula tinggi
seperti soft drink. Jangan pula tertalu banyak mengkonsumsi karbohidrat, karena
dalam tubuh, karbohidrat akan dipecah menjadi lemak. Sebaliknya, konsumsi oat
atau gandum yang dapat membantu menjaga jantung tetap sehat.
Jaga pola makan tidak berlebihan agar terhindar dari kegemukan, karena seseorang yang memiliki lingkar pinggang lebih dari 80 cm, berisiko lebih besar terkena penyakit ini.
Jaga pola makan tidak berlebihan agar terhindar dari kegemukan, karena seseorang yang memiliki lingkar pinggang lebih dari 80 cm, berisiko lebih besar terkena penyakit ini.
Berhenti Merokok.
Mengisap rokok sangat tidak baik untuk kesehatan jantung, maka segera hentikan kebiasaan ini agar jantung tetap sehat. Mengisap rokok sangat tidak baik untuk kesehatan jantung, maka segera hentikan kebiasaan ini untuk mencegah penyakit jantung agar jantung tetap sehat.
Mengisap rokok sangat tidak baik untuk kesehatan jantung, maka segera hentikan kebiasaan ini agar jantung tetap sehat. Mengisap rokok sangat tidak baik untuk kesehatan jantung, maka segera hentikan kebiasaan ini untuk mencegah penyakit jantung agar jantung tetap sehat.
Hindari Stres
Stres memang sangat sulit dihindari jika hidup di kota besar seperti Jakarta yang dikenal karena kemacetan dan kesibukannya. Saat seseorang mengalami stres, tubuhnya akan mengeluarkan hormon cortisol yang menyebabkan pembuluh darah menjadi kaku. Hormon norepinephrine akan diproduksi tubuh saat menderita stres, yang akan mengakibatkan naiknya tekanan darah. Maka, sangat baik bila Anda menghindari stres baik di kantor atau di rumah.
Stres memang sangat sulit dihindari jika hidup di kota besar seperti Jakarta yang dikenal karena kemacetan dan kesibukannya. Saat seseorang mengalami stres, tubuhnya akan mengeluarkan hormon cortisol yang menyebabkan pembuluh darah menjadi kaku. Hormon norepinephrine akan diproduksi tubuh saat menderita stres, yang akan mengakibatkan naiknya tekanan darah. Maka, sangat baik bila Anda menghindari stres baik di kantor atau di rumah.
Hipertensi
Problem hipertensi atau tekanan darah tinggi juga bisa menyebabkan penyakit jantung. Hipertensi dapat melukai dinding arteri dan memungkinkan kolesterol LDL memasuki saluran arteri dan meningkatkan penimbunan plak.
Problem hipertensi atau tekanan darah tinggi juga bisa menyebabkan penyakit jantung. Hipertensi dapat melukai dinding arteri dan memungkinkan kolesterol LDL memasuki saluran arteri dan meningkatkan penimbunan plak.
Obesitas
Kelebihan berat atau obesitas meningkatkan tekanan darah tinggi dan ketidaknormalan lemak. Menghindari atau mengobati obesitas atau kegemukan adalah cara utama untuk menghindari diabetes. Diabetes mempercepat penyakit jantung koroner dan meningkatkan risiko serangan jantung.
Kelebihan berat atau obesitas meningkatkan tekanan darah tinggi dan ketidaknormalan lemak. Menghindari atau mengobati obesitas atau kegemukan adalah cara utama untuk menghindari diabetes. Diabetes mempercepat penyakit jantung koroner dan meningkatkan risiko serangan jantung.
Olahraga secara teratur.
Anda dapat melakukan kegiatan olahraga seperti berjalan kaki, jalan cepat, atau jogging. Kegiatan olahraga yang bukan bersifat kompetisi dan tidak terlalu berlebihan dapat menguatkan kerja jantung dan melancarkan peredaran darah ke seluruh tubuh. Cara terbaik? Olah raga teratur, dan kurangi lemak di perut. Kenapa? karena lemak ini menutupi organ2 penting, sehingga, supaya organ2 ini bisa bekerja lebih baik, dibutuhkan tekanan darah lebih. Jadi, ketika lemak perut berkurang, tekanan darah yang dibutuhkan akan menurun drastis.
Anda dapat melakukan kegiatan olahraga seperti berjalan kaki, jalan cepat, atau jogging. Kegiatan olahraga yang bukan bersifat kompetisi dan tidak terlalu berlebihan dapat menguatkan kerja jantung dan melancarkan peredaran darah ke seluruh tubuh. Cara terbaik? Olah raga teratur, dan kurangi lemak di perut. Kenapa? karena lemak ini menutupi organ2 penting, sehingga, supaya organ2 ini bisa bekerja lebih baik, dibutuhkan tekanan darah lebih. Jadi, ketika lemak perut berkurang, tekanan darah yang dibutuhkan akan menurun drastis.
Kenali tekanan darah anda.
Kenali tekanan darah anda, dan lakukan apapun, supaya mencapai angka 115/75. Tekanan darah anda mungkin bahkan lebih penting daripada kolesterol anda. Dan, anda bisa menurunkan tekanan ini sendiri.
Kenali tekanan darah anda, dan lakukan apapun, supaya mencapai angka 115/75. Tekanan darah anda mungkin bahkan lebih penting daripada kolesterol anda. Dan, anda bisa menurunkan tekanan ini sendiri.
Coba cari
tahu kadar HDL anda dan coba tingkatkan sampai di nilai 50. Bagi wanita, nilai
HDL tinggi jauh lebih baik daripada HDL rendah. Entah kenapa, tapi yang jelas,
makin tinggi nilai HDL, makin bagus (50 sudah termasuk bagus). Cara termudah
untuk meningkatkan nilainya adalah olahraga, kurangi minuman keras, makan
makanan dengan lemak sehat, misalnya: zaitun, canola. Asam Pantotenat (vit. B5)
juga bisa membantu.
Konsumsi antioksidan.
Polusi udara, asap kendaraan
bermotor atau asap rokok menciptakan timbulnya radikal bebas dalam tubuh.
Radikal bebas dapat menyebabkan bisul atau endapan pada pembuluh darah yang
dapat menyebabkan penyumbatan. Untuk mengeluarkan kandungan radikal bebas dalam
tubuh, perlu adanya antioksidan yang akan menangkap dan membuangnya.
Antioksidan dapat diperoleh dari berbagai macam buah-buahan dan sayuran.
Keturunan.
Seorang yang orang tua atau saudara kandungnya pernah mengalami serangan jantung sebelum usia 60 memiliki risiko lebih besar menderita penyakit ini. Karena itu, jika Anda memiliki kerabat yang pernah mengalami serangan jantung, sebaiknya Anda lebih berhati-hati dalam menjaga agar pola makan dan gaya hidup Anda dapat menunjang jantung sehat.
Seorang yang orang tua atau saudara kandungnya pernah mengalami serangan jantung sebelum usia 60 memiliki risiko lebih besar menderita penyakit ini. Karena itu, jika Anda memiliki kerabat yang pernah mengalami serangan jantung, sebaiknya Anda lebih berhati-hati dalam menjaga agar pola makan dan gaya hidup Anda dapat menunjang jantung sehat.
Ada beberapa faktor yang
menyebabkan seseorang diserang dan mengidap penyakit jantung koroner.
• UMUR DAN GENDER
Dengan bertambah panjangnya umur kita, maka penyakit jantung menjadi penyakit yang umum terjadi seperti halnya penyakit-penyakit lainnya. Di negara Inggris separuh dari serangan jantung terjadi pada orang-orang dengan umur di atas 65 tahun dan angka-angka kejadian terus meningkat seiring dengan bertambah tua usia dari orang-orang sekarang. Yang menakjubkan dari penyakit jantung koroner (CHD) adalah dibawah umur 55 tahun, CHD lebih banyak terjadi pada pria dari pada wanita.
Dengan bertambah panjangnya umur kita, maka penyakit jantung menjadi penyakit yang umum terjadi seperti halnya penyakit-penyakit lainnya. Di negara Inggris separuh dari serangan jantung terjadi pada orang-orang dengan umur di atas 65 tahun dan angka-angka kejadian terus meningkat seiring dengan bertambah tua usia dari orang-orang sekarang. Yang menakjubkan dari penyakit jantung koroner (CHD) adalah dibawah umur 55 tahun, CHD lebih banyak terjadi pada pria dari pada wanita.
Ini
dikarenakan sebelum menopause wanita lebih jarang mendapat serangan jantung.
Setelah menopause, CHD menjadi lebih umum sehingga angka penderita diantara
wanita akan secara bertahap mendekati angka penderita pria, dan diatas umur 75
tahun angkanya akan sama.
Penyebab yang tepat mengapa wanita terlindung dari CHD sebelum menopause tidak diketahui dengan pasti, tetapi kemungkinan ada hubungannya dengan hormon yang hilang setelah menstruasi berhenti. Sekarang begitu banyak wanita yang melakukan terapi pengganti hormon (HRT,hormone replacement therapy) dan terdapat bukti bahwa ini dapat melindungi terhadap serangan jantung dan banyak dokter menganjurkannya.
Penyebab yang tepat mengapa wanita terlindung dari CHD sebelum menopause tidak diketahui dengan pasti, tetapi kemungkinan ada hubungannya dengan hormon yang hilang setelah menstruasi berhenti. Sekarang begitu banyak wanita yang melakukan terapi pengganti hormon (HRT,hormone replacement therapy) dan terdapat bukti bahwa ini dapat melindungi terhadap serangan jantung dan banyak dokter menganjurkannya.
• RIWAYAT KELUARGA
Dokter akan ikut mempertimbangkan faktor keluarga jika satu atau beberapa dari anggota keluarga (orag tua, kakak beradik) menderita CHD. Jika ayah anda menderita serangan jantung dibawah umur 60 tahun atau ibu anda menderitanya dibawah umur 65, maka ini akan meningkatkan risiko anda mendapat CHD. Tentu saja jika orang tua anda hidup sampai dengan usia tua dimana serangan jantung adalah umum, maka ini tidak perlu merisaukan anda.
Dokter akan ikut mempertimbangkan faktor keluarga jika satu atau beberapa dari anggota keluarga (orag tua, kakak beradik) menderita CHD. Jika ayah anda menderita serangan jantung dibawah umur 60 tahun atau ibu anda menderitanya dibawah umur 65, maka ini akan meningkatkan risiko anda mendapat CHD. Tentu saja jika orang tua anda hidup sampai dengan usia tua dimana serangan jantung adalah umum, maka ini tidak perlu merisaukan anda.
Bagaimana
caranya CHD menjalar di keluarga ? Sebagian dari penjelasannya terletak di Gen
yang diwariskan dari orang tua yang membuat kita lebih rentan mendapat
kolesterol tinggi atau darah tinggi atau diabetes. Sebagian lain terjadi akibat
dari kehidupan keluarga yang mempunyai gaya hidup yang sama – mereka makan
makanan yang sama dan jika orang tua merokok seringkali anak-anaknya juga
merokok. Jika penyakit jantung beredar di keluarga, anda dianjurkan untuk
sering memeriksakan diri ke dokter untuk memastikan supaya anda tidak
mengembangkan tingkat kolesterol tinggi, darah tinggi atau persoalan lain yang
dapat dirawat untuk mengurangi risiko anda.
• MAKANAN DAN KOLESTEROL
Seperti yang kita ketahui, artheroma adalah penyebab utama dari penyakit jantung koroner. Penumpukan dari lemak, terutama dari kolesterol yang dikenal sebagai plak (plaque), terbentuk pada dinding arteri-arteri. Ini membuat mereka menyempit dan jadi mengurangi aliran darah. Ketika plak retak, gumpalan darah terbentuk pada daerah yang retak, memberhentikan darah untuk mencapai bagian dari otot jantung. Ini adalah apa yang terjadi pada serangan jantung. Seluruh proses ini kemungkinan besar terjadi pada orang yang mempunyai kadar kolesterol yang tinggi.
Seperti yang kita ketahui, artheroma adalah penyebab utama dari penyakit jantung koroner. Penumpukan dari lemak, terutama dari kolesterol yang dikenal sebagai plak (plaque), terbentuk pada dinding arteri-arteri. Ini membuat mereka menyempit dan jadi mengurangi aliran darah. Ketika plak retak, gumpalan darah terbentuk pada daerah yang retak, memberhentikan darah untuk mencapai bagian dari otot jantung. Ini adalah apa yang terjadi pada serangan jantung. Seluruh proses ini kemungkinan besar terjadi pada orang yang mempunyai kadar kolesterol yang tinggi.
Gen anda
mempunyai sebagian tanggung jawab terhadap penentuan kadar kolesterol anda.
Beberapa keluarga mempunyai gen yang meningkatkan lemak darah. Kondisi ini disebut
Hyperlipidaemia keluarga (Familial Hyperlipidaemia). Bagaimanapun juga makanan
memainkan peran yang penting pada kadar kolesterol. Lebih banyak lemak –
terutama lemak hewani – yang anda makan, maka lebih tinggi kadar kolesterol
anda dan lebih besar risiko anda mendapat penyakit jantung koroner. Jadi
usahakan mengurangi lemak hewan dalam makanan anda.
Sumber:
http://jadhie.wordpress.com/2012/02/02/penyakit-jantung/
http://id.wikipedia.org/wiki/Serangan_jantung
nohhh..... nohhhhh didalam bacaan itu ada nyebutin rokok.... hahhaha kalau ga salah, jd, tetapkah anda akan merokok????
BalasHapusHehehe..
BalasHapuspilihan yang sulit itu De,,