Jumat, 14 Desember 2012

Keseimbangan


Mendapatkan keseimbangan hidup adalah tujuan dari salah satu hidup manusia. Kesimbangan dapat mendatangkan kebahagian, baik secara jasmani, rohani maupun psikologi. Seimbang dalam jasmani dapat menjadikan tubuh sehat, terhindar dari segala virus yang dapat melemahkan fungsi organ-organ tubuh. Dengan sehatnya tubuh kita, maka kita akan lebih mudah dalam beribadah, lebih khusuk. Jika jasmani telah sehat, dan rohani yang tentram, maka secara psikologi kita akan mendapatkan ketenangan jiwa.
            Tetapi dalam realita yang ada, keseimbangan hidup memiliki kontradiktif, terdapat efek negatif dan efek positif. Efek negatifnya yaitu konsistensi dari manusianya itu sendiri. Prof Marsigit mengatakan “konsistensi manusia itu bersifat Parsial, artinya semakin mencari maka akan menjadi tidak konsisiten”. Sedangkan Efek positifnya adalah dapat memberikan kebehagiaan baik secara jasmani, rohani maupun psikologi.
            Kedua efek tersebut sebenarnya mengandung makna yang sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia, yaitu toleransi. Toleransi antar manusia merupakan idaman kelangsungan hidup manusia. Toleransi membuat hubungan antar manusia menjadi harmonis, tidak seperti apa yang terjadi saat ini. Peperangan, perbudakan, penindasan, dan penistaan terhadap agama masih sering terjadi.
            Peperangan banyak menimbulkan korban jiwa, perbudakan menghasilkan kebodohan, dan penindasan menyebabkan kekerasan yang tidak kunjung berhenti. Agama yang sejatinya ada untuk membuat hidup manusia menjadi lebih baik, saat ini dijadikan sebagai senjata untuk saling membunuh satu sama lain oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab.
            Semakin modern, hidup manusia banyak mengalami kemunduran secara peradaban. Kita saat ini seolah-olah menuju masa dimana kaum-kaum Tribal hidup atau seperti hidup di zaman Jahilliyah. Misalnya, manusia modern dengan ilmu pengetahuan yang dimilikinya kini menciptakan pakaian yang tidak jauh berbeda dengan zaman Jahilliyah, dimana aurat tidak tertutup dan bangga memakainya.
            Emmanuel Kant berpendapat: Agama adalah komitmen. Yang menurut saya berarti apabila kita mengakui bahwa kita termasuk kedalam suatu Agama, maka kita harus melakukan seluruh ajaran-ajaran-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Agama adalah kunci kita dalam mendapatkan kebahagian dunia maupun akhirat. Agama dapat menghindarkan kita dari perbuatan keji dan mungkar. Agama menuntut kita untuk berilmu, karena ilmu dapat membuat kita lebih percaya diri dalam menjalani hidup. Dan dengan kepercayaan diri itu kita mampu memfilter apapun yang datang menghampiri.

1 komentar:

  1. Top 10 Baccarat Strategies - Worriione
    Baccarat is a popular game in which the object of betting is to 바카라 사이트 win more than the 1xbet korean number of cards that a player has in hand. choegocasino Most of

    BalasHapus